Gubernur TGB Ucapkan Terimakasih Kepada Presiden Jokowi

2758
Saat itu Gubernur juga memanjatkan doa, Semoga Bapak Presiden dan keluarga senantiasa diberi kekuatan dan kesehatan lahir bathin, terutama dalam menjalankan tugas-tugas kenegaraan.

Lotim, Warta NTB — Pada momen kunjungan Ziarah Presiden RI, Bapak Ir. H. Joko Widodo ke makam Maulana Syaikh di Pondok Pesantren Darunnahdlatain NW Pancor, Kabupaten Lombok Timur, Kamis (23/11/2017),  tidak lupa  Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi menyampaikan ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya disertai apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada presiden.

“Atas nama keluarga besar NW dan masyarakat  NTB, kami menyampaikan  terima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo yang telah berkenan menetapkan Maulana Syaikh sebagai Pahlawan Nasional,” ucap Gubernur yang lebih dikenal sebagai Tuan Guru Bajang (TGB) tersebut.

Saat itu Gubernur juga memanjatkan doa, Semoga Bapak Presiden dan keluarga senantiasa diberi kekuatan dan kesehatan lahir bathin, terutama dalam menjalankan tugas-tugas kenegaraan.

“Kehadiran Bapak Presiden ini sungguh merupakan penguat bagi kami,” ujar Gubernur TGB.

Kepada Presiden, Gubernur TGB kemudian menjelaskan bahwa Ponpes  Darunnahdlatain NW Pancor, merupakan pusat perjuangan dan pengabdian  Maulana Syaikh  untuk bangsa dan negara.

“Pak Presiden di musholla ini, berpuluh puluh tahun lamanya, Maulana Syaikh mengajar dan berjuang. Mengisi hari harinya di sini dengan perjuangan,” cerita TGB.

Di makam Maulana Syaikh itu pula Presiden Jokowi  dalam kunjungannya sempat memanjatkan do’a untuk almarhum Maulana Syaikh. Ziarah tersebut merupakan bentuk penghormatan terhadap salah seorang putra terbaik NTB yang telah berjuang merebut dan mempertahankan serta mengisi kemerdekaan bangsa ini.

Usai berdoa kurang lebih 10 menit di makam tersebut, presiden kemudian menuju Musholla Al Abrar yang letaknya bersebelahan dengan makan tersebut. Di musholla yang menjadi pusat perjuangan Maulana Syaikh tersebut, Presiden menggelar pembacaan Al-Qur’an bersama ribuan santri dan santriwati yang memenuhi Musholla. [WR/H]