Gubernur TGB Perjuangkan Penetapan HPP Cabe dan Bawang Kepada Presiden

1606
Kemudian yang kedua, menurutnya fluktuasi harga cabe pada saat-saat tertentu kadang-kadang jatuh hingga ke level Rp. 4000. Tetapi terkadang sangat tinggi. Dari fluktuasi tersebut, kata TGB pada intinya petanilah yang pada akhirnya sangat dirugikan.

Gubernur NTB, Dr.TGH. M. Zainul Majdi yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo untuk menetapkan harga pembelian Pemerintah (HPP ) cabe rawit, cabe keriting, kemudian Bawang Putih dan Bawang Merah, guna meminimalisir dampak inflasi karena fluktuasi harga dari keempat komoditi pertanian tersebut.

“Kami sudah mengusulkan harga-harga untuk keempat komiditi ini, karena terus terang fluktuasi harga untuk komunitas ini, pertama kadang-kadang membuat inflasi kita naik turun,” ujar TGB.

Kemudian yang kedua, menurutnya fluktuasi harga cabe pada saat-saat tertentu kadang-kadang  jatuh hingga ke level Rp. 4000. Tetapi terkadang sangat tinggi.  Dari fluktuasi tersebut, kata TGB pada intinya petanilah yang pada akhirnya sangat dirugikan.

“Pada saat-saat tertentu petani kita agak kesulitan menjual cabe mereka dengan harga yang baik,” ujar TGB.

Usulan tersebut disampaikan langsung kepada Presiden RI, saat menyampaikan sambutan selamat datang dan apresiasinya kepada Presiden Jokowi atas pembagian 2.700 sertifikat tanah kepada masyarakat NTB, sekaligus peresmian Masjid Nurul Bilad dan beroperasinya KEK MANDALIKA, di Pantai  Kute Lombok Tengah, Jum’at (20/10-2017). [H/WR]