Mataram, Wartantb.com – Senin, (28/11/2016) Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. TGH.M.Zainul Majdi menerima kunjungan President National Institute Of Forest Science (NIFOS) Republik Korea, Mr. Dr. Nam Sung Hyun beserta rombongan di ruang kerjanya.
Kedatangan Nam Sung terkait kerjasama bidang kehutanan NIFOS dengan KPHL Rinjani Barat yang telah berjalan lima tahun. Ia mengaku bangga bisa bekerjasama dengan salah satu KPHL terbaik di Indonesia ini.
“Saya bangga bisa berhubungan dan kerjasama dalam proyek penelitian selama 5 tahun dalam bidang kehutanan, sosial ekonomi kebudayan dan kelembagaan masyarakat. Penelitian ini berbentuk kemitraan yang dilakukan dengan cara survey kepada masyarakat setempat,” jelas Mr. Nam Sung. Ia dan pihaknya berharap kerjasama ini dapat terus berjalan dan berkelanjutan.
“Kami sangat menghargai dan mengapresiasi kerjasama ini karena memang arah dari pembangunan kehutanan NTB kedepannya berbasis pada penguatan kelembagaan,” terang Gubernur.
Gubernur berharap, dengan dikukuhkannya KPH sebagai badan umum daerah, dapat memaksimalkan seluruh potensi yang ada.
“Tentu kami butuh asistensi dari pihak yang berpengalaman seperti Nifos agar kekayaan hutan kami bisa termanfaatkan sekaligus terpelihara, serta membawa dampak maksimal bagi masyarakat,” Tutur orang nomor di NTB tersebut.
Untuk diketahui, lahan kritis di NTB saat ini sangat luas, hampir mencakup 500.000 ha, terdiri dari hutan dan tanah diluar hutan yang kering, termasuk daerah yang curah hujannya sangat sedikit sehingga daerah itu sangat kering dan tandus.
Untuk itu, gubernur mengatakan, tugas penting bagi seluruh pihak untuk melakukan upaya-upaya, agar bagaimana hutan tidak gundul atau rusak dan bagaimana agar lahan kritis itu dapat termanfaatkan dengan baik.
Gubernur mengaku butuh kerjasama dengan berbagai pihak untuk manangani ini. “Kalau Korea punya best practice untuk menangani lahan kritis kami akan sangat terbuka untuk bekerjasama, katanya. Gubernur yang saat itu didampingi Kepada Gubernur yang saat itu didampingi Kepada Biro Humas dan Protokol, H. Yusron Hadi dan Kepala Dinas Kehutanan Prov. NTB. Husnanidiaty Nurdin berharap kerjasama ini akan berguna untuk peningkatan pembangunan kehutanan di Nusa Tenggara Barat. (Hum)