Gabungan Lembaga As-Sunnah Bangun 19 Unit Rumah Hunian Sementara Korban Kebakaran Ngali

2014
Gabungan lembaga As-Sunnah (Salafi) membangung 19 unit rumah hunian sementara untuk korban kebakaran.

BIMA, Warta NTB –  Sebagai bentuk kepedulia terhadap korban kebakaran yang terjadi di Desa Ngali, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima beberapa waktu yang lalu, Gabungan lembaga As-Sunnah (Salafi) membangung 19 unit rumah hunian sementara untuk korban kebakaran.

Perwakilan Lembaga As-Sunnah, Muktamirin Abu Abdillah  mengatakan, dana untuk pembangunan 19 unit  rumah hunian sementara untuk korban kebakaran Ngali bersumber dari gabungan lembaga As-Sunnah dari berbagai daerah seperti Yayasan Al Ummahat Bekasi, Al Furqan Magelang Jawa Timur, As Sunnah Lombok Timur, Halaqoh Silsilah Ilmiyah, Ponpes Imam Safi’i Kota Bima, Ponpes  Imam Bukhari Dompu.

Salain itu, kata dia, kegiatan ini juga didukung oleh beberapa yayasan dan lembaga lainnya seperti Yayasan As-Sunnah Dana Mbojo Bima, Pakis As Sunnah Woha-Monta, Yayasan Mar’atun Sholihah Kota Bima, Dompu Mengaji, Muslimah Berani Hijrah Bima, Rumah Mar’atun Sholihah Kota Bima, Markas Bersama As-Sunnah, Bima Mengaji, Yayasan Minhajussalaf Bima, Yayasan Salaful Ummah Bima, Polisi Cinta Sunnah Bima, LPBA As-Sunnah Bima dan Markaz Dakwah Salafiyah Masjid Uswatun Hasanah Melayu Kota Bima.

Abu Abdillah  berharap bantuan pembangunan rumah hunian sementara untuk korban kebakaran tersebut  dapat  meringankan beban mereka selama masa krisis kebakaran.  

“Sesuai dengan data yang diterima bahwa rumah warga yang hangus terbakar dan rata dengan tanah adalah sebanyak 19 unit, jadi program ini kami membangunkan 19 unit  rumah hunian sementara dengan ukuran 4×6 meter kepada para korban, mudah-mudah akan bermanfaat,” kata Abu Abdillah, Senin (18/5/2020).

Selain membangukan rumah hunian sementara gabungan lembaga As-Sunnah juga sudah beberapa kali memberikan bantuann lain seperti paket sembako dan peralatan dapur untuk semua korban.

“Pembangunan rumah hunian sementara merepakan paket ketiga yang kami lakuan bersama gabungan lembaga As-Sunnah dan pembangunan rumah hunian sementara ini sendiri telah mulai dikerjakan sejak tanggal 16 Mei 2020 dan mudah-mudahan bisa selesai tepat waktu sehingga para korban bisa menempati rumah tersebut untuk sementara waktu sembari menata kehidupan yang baru,” harapnya. (WR-Man)