Wartantb.com – Musik sebagai salah satu cabang seni, selain media dan cara untuk mengekspresikan rasa juga memiliki potensi besar dan efektif sebagai media yang dapat digunakan untuk mendukung perkembangan jiwa. Namun sangat disayangkan, pesatnya perkembangan tersebut tidak diikuti dengan peningkatan upaya untuk menggali dan mengembangkan kekayaan budaya musik tradisional. Anak-anak indonesia sebagai salah satu potensi dan kader masa depan budaya bangsa, dalam kenyataannya justru terasing dari budayanya.
Oleh karena itu, salah satu upaya untuk menjawab tantangan tersebut adalah dengan mengadakan “festival musik tradisi anak-anak”. Pelaksanaan Festival berlangsung pada tanggal 30 Maret s/d 1 April 2016 yang di buka dan diresmikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat di gedung Teater Tertutup Taman Budaya Provinsi NTB.
Maksud dan tujuannya adalah dengan menyelenggarakan festival musik tradisi anak-anak, diharapkan dapat memotivasi dan memberikan stimulus di kalangan anak-anak agar lebih mencintai kesenian tradisional secara berkesinambungan sebagai wadah para anak-anak agar mampu berkembang dan mengikuti perkembangan budaya tradisi dan musik yang ada, disamping itu sebagai upaya memajukan kebudayaan NTB melalui penguatan jatidiri dan pembangunan karakter bangsa yang dapat berujung pada kecintaan terhadap tanah air. Dengan adanya fetival ini, diharapkan memperkuat dan mempererat kecintaan anak-anak terhadap musik tradisi daerah yang dimiliki, sehingga seni musik dikalangan anak-anak NTB dapat berkembang di daerah sendiri (Taman Budaya)