BIMA, Warta NTB – Peristiwa kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Bima, kali menimpa dua unit rumah milik warga Desa Tenga, Kecamatan Woha. Peristiwa kebakaran yang terjadi sekitar 17.00 Wita, Rabu (17/11/2020) sore, sempat membuat warga panik karena angin kencang.
Kebakaran yang terjadi di RT.01/RW.02 Dusun Satu, Desa Tenga diduga akibat korsleting arus listrik di rumah milik Hj. St Hajar seorang janda pensiunan guru yang hanya tinggal seorang diri.
Akibat api yang cepat membesar dan angin kencang sehingga api cepat merembet ke satu rumah lainnya milik Hj. Tati yang merupakan adik kandung dari Hj. St Hajar.
Warga yang melihat kejadian itu dan tak ingin kebakaran merembet ke pemukiman warga lain berupaya memadamkan api menggunakan alat seadanya. Api dapat dipadamkan sekitar pukul 17.50 Wita setelah datang dua unit mobil Pemadam Kebakaran dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bima.
Meski demkian dua unit rumah batu permanen milik dua orang kakak beradik ini tidak dapat diselamatkan. Belum diketahui persis berapa kerugian akibat peristiwa kebakaran itu, namun diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
H. Syamsuddin salah satu warga yang ditemui di lokasi, menyebutkan peristiwa kebakaran diduga akibat korsleting listrika di rumah Hj. St Hajar sehingga merembet ke satu rumah lainnya.
“Api cepat membesar karena pada saat itu angin begitu kencang. Warga yang ada di sekitar lokasi berupaya memadamkan api dengan alat seadanya, tapi sia-sia saja, hingga datang mobil pemadam kebakaran yang memadamkan api,” katanya. (WR-Al)