SUMBAWA, Warta NTB – Pencarian terhadap korban Mujiburrahman alias Ega (48) mantan Kades Batu Tering, Kecamatan Moyo Hulu, Kabupaten Sumbawa yang menjadi korban terseret banjir saat melintas di sungai bersama mobil miliknya ketika banjir menerjang di desa setempat sekitar pukul 16.00 Wita, Selasa (23/2/2021) berlanjut di hari kedua.
Pencarian di hari kedua, Rabu (24/2/2021) melibatkan 1 Regu Tim Polsek Moyo Hulu,1 Regu Tim Brimob Kompi C Sumbawa, 1 Regu Tim Rescue Kecamatan Moyo Hulu, 2 Regu Tim BASARNAS Sumbawa, 2 Regu Tim Pramuka Sumbawa, serta gabungan masyarakat Desa Batu Tering dan Desa Lito.
Adapun yang memimpin pencarian yakni Kapolsek Moyo Hulu AKP Satrio, SH, Ketua Tim BASARNAS, Ketua Pramuka Cabang Sumbawa, dan Kades Batu Tering Alwan Hidayat.
Kapolres Sumbawa AKBP Widy Saputra S.IK melalui Kasubbag Humas AKP Sumardi S.Sos menerangkan, Tim Gabungan dari masing-masing satuan tersebut di bagi menjadi dua, Tim 1 Menyusuri Area Sungai dari Titil Nol (lokasi hilang korban) dan menyisir area bantaran sungai radius 50 meter dari sisi sungai (bantaran).
“Tim 2 yang tergabung dari BASARNAS, TNI/Polri dan Beberapa Satgas lainnya bersama masyarakat menyusuri area Bendungan Batu Bulan (Hilir dari sungai Batu Tering – Bage Loka) menggunakan Perahu Karet maupun Sampan Milik Warga sekitar,” papar AKP Sumardi..
Meski telah dilakukan upaya pencarian, namun hingga pukul 12.30 Wita, Rabu siang korban belum ditemukan sehingga masing-masing tim kembali melakukan Brifing terkait titik-titik yang akan kembali dilakukan pencarian atau penyisiran, kemudian sekitar pukul 14.00 Wita, masing-masing tim kembali turun melakukan pencarian.
“Meski telah melakukan upaya pencarian dengan melibatkan beberapa tim, namun korban belum juga ditemukan,” kata Sumardi.
Pencarian korban hanyut berlanjut hingga pukul 19.00 Wita dan kegiatan pencarian terhadap dihentikan, hal itu mengikuti SOP dari BASARNAS. Selain itu, cuaca yang tidak mendukung faktor Hujan dengan intensitas sedang di lokasi sehingga menyulitkan Tim dalam melakukan pencarian terhadap korban, serta kondisi air sungai yang keruh.
“Hingga pencarian dihentikan pukul 19.00 Wita, korban belum juga ditemukan dan pencarian akan kembali dilakukan pada hari Kamis tanggal 25 Pebruari 2021,” tandas Kasubbag Humas. (WR)