Doktor Termuda di NTB Ini Lindungi Diri Dengan JKN-KIS

2240
R.A. Andria Jayanti

MATARAM, Warta NTB  – Manfaat Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) telah dirasakan hampir seluruh masyarakat Indonesia, tidak terkecuali bagi anak muda yang berprestasi dan baru-baru ini viral karena mendapat predikat doktor termuda di Nusa Tenggara Barat. Dialah R.A. Andria Jayanti wanita kelahiran Bali ini berhasil mencapai gelar doktor saat usianya belum genap 30 tahun.

Andria panggilannya yang saat ini menetap di Lombok dan mendirikan kantor Notaris dan PPAT di Lombok Barat ini mengaku mendukung dan merasakan manfaatnya langsung dari Program JKN-KIS.

“Kalau bagi saya JKN-KIS itu banyak banget manfaatnya, apalagi saat merintis karir, kuliah, dan juga saat jauh dari keluarga, punya JKN-KIS seperti ada yang melindungi sehingga tidak merepotkan orang-orang di rantauan untuk merawat jika sakit. Cukup bawa kartu JKN-KIS ke Fasilitas Kesehatan dan langsung deh dapat pelayanan yang memuaskan,” cerita Andria saat ditemui di sela-sela kesibukannya, Kamis (6/2/2020).

Bagi Andria menjadi Peserta JKN-KIS membuatnya merasa aman karena ada yang melindungi meski ia merantau. Ia tidak pernah lupa untuk membawa Kartu JKN-KIS bahkan saat siaran kemarin, Andria bahwa membawa Kartu JKN-KISnya di dalam tasnya. Saat ditanyai lebih lanjut mengenai JKN-KIS, ternyata Andria pernah mempunyai kenangan saat menggunakan JKN-KIS.

“Sehari setelah ujian disertasi, bapak saya harus di opname dan di operasi dikarenakan ada infeksi luka, diabetes, dan lipoma. Pada saat ayah saya di rawat saya mempercayakannya kepada JKN-KIS,” kenang Andria.

Menurut Andria JKN-KIS sangat membantu ia dan keluarganya, sehingga ia dan keluarga tidak perlu memikirkan biaya perawatan. Andria sejak dulu mendaftarkan dirinya dan keluarganya menjadi peserta JKN-KIS bahkan tidak pernah lupa membayar iuran setiap bulannya.

“Manfaat disiplin membayar iuran JKN-KIS tidak hanya dapat kita rasakan pada saat kita mendapatkan layanan kesehatan, tetapi manfaat yang lainnya adalah kita dapat menolong semua peserta yang sangat membutuhkan perawatan medis,” ujar Andria. (WR)