Dompu, Wartantb.com – Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah, pengelolaan pendidikan menengah yang semula menjadi urusan pemerintah daerah kabupaten/kota dialihkan menjadi urusan pemerintah daerah provinsi.
Kegiatan bertempat di Gedung PKK Dompu, Rabu (01/02/2017). Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengadakan silaturahmi dengan kepala sekolah SMA/SMK/SLB Swasta yang bertujuan untuk mengetahui perkembangan dunia pendidikan sehingga mencapai peningkatan mutu pendidikan di Kabupataen Dompu.
Kepala UPTD Layanan Dikmen dan PK-PLK Dompu Drs. H. Muhtadi Hairi, M.Pd mengatakan, pengelolaan pendidikan menengah yang kini menjadi urusan pemerintah Propinsi NTB sebenarnya tidak terpisah dengan Pemerintah Daerah, akan tetapi tetap menjalin koordinasi demi kemajuan pendidikan di Kabupaten Dompu.
“Semoga kita (Dikmen Propinsi NTB dan Dikpora Dompu, red) tetap bersinergi, bahu membahu dalam membina dan membangun pendidikan di Kabupaten Dompu ini,” harapnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Dompu Drs. A. Rifaid, S.Pd, M.Pd menjelaskan, peralihan pengelolaan pendidikan menengah dianggap masih menyisahkan beberapa persoalan, salah satunya terkait tenaga honor pendidik yang banyak mengabdi di SMA/SMK/SLB yang diangkat melalui SK Bupati.
“Kami harap, apabila guru-guru ini masih dibutuhkan, mohon kiranya untuk diperpanjang melalui SK Gubernur atau Dikbud Propinsi NTB,” inginnya.
Lanjutnya, permintaan tersebut disampaikannya lantaran sampai hari ini status guru honor tersebut belum jelas dan Bupati pun belum memperpanjang SK-nya.
Berkaitan dengan Ujian Nasional (UN) tahun ajaran 2016-2017, dititipkan harapan agar Dikbud NTB dapat menjalin koordinasi, sehingga persiapan bisa dilaksanakan sedini mungkin.
Ditempat yang sama, Kepala Dikbud NTB H. Muhammad Suruji mengatakan kegiatan silaturrahmi ini dilaksanakan dalam rangka koordinasi dan konsolidasi, sehingga pelaksanaan tanggungjawab memajukan Dunia Pendidikan di Kabupaten Dompu dapat berjalan dengan baik sesuai yang diamanatkan UU No.23 tahun 2014.
“Ini merupakan tugas baru yang mengharapkan kerjasama dan bantuan dari pemerintah daerah, khususnya Dikpora Dompu yang sudah puluhan tahun mengurus pendidikan secara langsung,” ujarnya.
Berkaitan dengan tenaga pendidik yang banyak mengabdi di SMA/SMK/SLB yang diangkat melalui SM Bupati/Wali Kota. Suruji mengatakan, pihaknya akan mempertahankan bila masih dibutuhkan oleh sekolah.
Ditambahkannya, pada pelantikan sore nanti, pihaknya akan mengukuhkan kepala sekolah yang ada dan melantik kepala sekolah yang jabatannya PLt (Pelaksana Tugas, red) dan jabatan kepala sekolah yang lowong akan di PLt-kan.
Kepala Dikpora Dompu H. Ichtiar Yusuf, SH yang belakangan hadiri menyempatkan diri menyampaikan sambutan mengatakan, bahwa pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Dompu Drs. H. Bambang M. Yasin siap memberikan bantuan kebutuhan dalam menjamin kelancaran pelaksanaan operasional UPTD Dikmen dan PK-PLK Dompu, salah satunya menyediakan lahan pembangunan kantor.
“Dari pada bangun kantor di Desa Banggo Kecamatan Manggelewa, lebih baik bangun saja di SKB (Sanggar Kegiatan Belajar, red), karena disana lahannya masih cukup luas,” katanya.
Dari pantauan langsung, kegiatan silaturahmi yang dilanjutkan dengan sesi dialog tersebut berlajan dengan lancar dan pada sore hari nanti akan dilaksanakan pelantikan/pengukuhan Kepala Sekolah SMA sebanyak 27 orang, SMK 21 dan Kepala Sekolah SLB Negeri 1 orang dan 5 Swasta. [R-Hum]