Diduga Akibat Ledakan Gas Elpiji, Puluhan Rumah Warga Renda Hangus Terbakar

1832
Kebakaran yang terjadi pemukiman warga padat penduduk di Dusun Co’o Dompo, Desa Renda Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, Senin (18/2/2019) malam. (Foto: Netizen)

BIMA, Warta NTB – Kebakaran hebat melanda pemukiman warga padat penduduk di RT.13/RW.07 Dusun Co’o Dompo, Desa Renda Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, sekitar pukul 22.00 wita Senin (18/2/2019) malam, akibatnya puluhan rumah warga hangus terbakar.

Kapolres Bima AKBP Bagus Satrio Wibowo S.IK melalui Kasubbag Humas Polres Bima IPTU Hanafi menjelaskan, dugaan sementara penyebab kebakaran akibat ledakan gas elpiji subsidi ukuran 3 Kg bantuan pemerintah yang bersumber dari salah satu rumah warga.

“Dugaan sementara kebakaran akibat ledakan gas elpiji subsidi 3 kg yang bersumber dari rumah milik saudara Agus (38 tahun), kemudian menjalar kerumah-rumah warga lain,” jelasnya.

Sementara untuk membantu memadamkan api, kata Kasubbag, diterjunkan  mobil pemadam  milik Pemda Kabupaten Bima dan mobil tangki milik Polres Bima yang dibantu personil Sat Pol PP dan gabungan aparat TNI-Polri sehingga kobaran api berhasil dipadamkan.

“Dampak musibah kebakaran  mengakibatkan sekitar 24 unit rumah hangus terbakar (rusak berat dan tidak layak huni) dan 20 unit rumah mengalami rusak ringan. Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa dan kerugian diperkirakan mencapai Rp 1 miliar lebih,” ungkapnya.

Dikatakan, saat persistiwa terjadi, Waka Polres Bima Kompol Abdi Mauluddin S.Sos bersama Kapolsek Belo, dan anggota Polsek bersama gabungan fungsi anggota Polres Bima langsung terjun ke TKP untuk membantu warga yang mengalami musibah kebakaran di Desa Renda.

“Penyebab pasti terjadinya perisitiwa kebakaran tersebut masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian,” ujarnya.

Berikut data sementara rumah rusak berat dan rusak ringan berserta nama pemilik yang dirilis Polres Bima, Selasa (19/2/2019) pagi:

Rumah rusak berat dan nama pemilik:

  1. H. Hamdiah, rumah panggung 12 tiang.
  2. H. Abbas, rumah panggung 12 tiang.
  3. H. Adam, rumah 12 tiang.
  4. Ketua Rt 13 H. Arsy Tubi, rumah panggung 12 tiang.
  5. Agus, (Rumah pertama terbakar) 12 tiang.
  6. Sunardin, rumah panggung 12 tiang.
  7. H. Ismail, rumah panggung 12 tiang.
  8. Salamah, rumah panggung 12 tiang.
  9. Ahmad Abu Sita, rumah panggung 12 tiang.
  10. H. Hasan, rumah panggung 12 tiang.
  11. Sukardin, rumah panggung 12 tiang.
  12. Sarjan, rumah panggung 12 tiang, 2 motor kawasaki Ninja.
  13. Fatahullah, rumah panggung 12 tiang dan uang sekitar 10 juta.
  14. Amrin, rumah panggung 12 tiang dan 1 motor kawasaki Ninja.
  15. Abdul Gani, rumah panggung 12 tiang.
  16. H. Yunus, rumah panggung 12 tiang.
  17. H. Ayub, rumah panggung 12 tiang.
  18. H. Sarbini, rumah panggung 12 tiang.
  19. Sawitra, rumah panggung 12 tiang.
  20. Amrin, rumah panggung 12 tiang, 1 motor kawasaki, 1 motor mio soul dan uang sekitar 15 juta.
  21. H. Kaseb, rumah panggung 12 tiang.
  22. H. Yanu, rumah panggung 12 tiang.
  23. Mukrin, rumah panggung 12 tiang.
  24. Kacu, rumah panggung 12 tiang.

Rumah Rusak Ringan dan nama pemilik :

  1. A. Madjid, rumah panggung 12 tiang.
  2. H. Burhan, rumah panggung 12 tiang.
  3. H. Hasan, rumah panggung 12 tiang.
  4. M. Ali, rumah panggung 12 tiang.
  5. Jakariah, rumah panggung 12 tiang.
  6. Muliadin, rumah panggung 12 tiang.
  7. Ikman, rumah panggung 12 tiang.
  8. Saharudin, rumah panggung 12 tiang.
  9. Umi dula, rumah panggung 12 tiang.
  10. H. Ba’it, rumah panggung 12 tiang.
  11. H. Yanu rumah batu permanen, rumah panggung 12 tiang.
  12. H. Ma’ani, rumah panggung 12 tiang.
  13. Haniah, rumah panggung 12 tiang.
  14. Sawi, rumah batu permanen, rumah panggung 12 tiang.
  15. Marsina, rumah panggung 12 tiang.
  16. H. Ibrahim, rumah panggung 12 tiang.
  17. Sioman, rumah panggung 12 tiang.
  18. Ahmad B. H. M. Noer, rumah panggung 12 tiang dan satu unit motor honda Vario tecno.
  19. Suherman, rumah panggung 12 tiang.
  20. Hendra, rumah panggung 12 tiang.

(WR)