DOMPU, Warta NTB – Demi menyelamatkan aknanya saat mecoba melerai aksi perkelahian, seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Intan Komalasari (50) warga Lingkungan Bali Timur, Kelurahan Bali, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu tewas bersimbah darah.
Peristiwa naas itu terjadi ketika FR (33) warga lingkungan setempat berkelahi menggunakan sajam dengan saudara kandungnya, Senin (21/12/2020) sekitar pukul 19.15 Wita malam, namun saat itu anak laki-laki korban yang bernama Kiki (19) berusaha melerai perkelahian itu.
Korban yang berada dalam rumah saat itu mendengar ada keributan kemudian keluar dari rumah. Saat keluar rumah ia melihat anaknya Kiki berusaha melerai perkelahian tersebut karena khawatir terjadi apa-apa dengan anaknya, ia pun bergegas menuju tempat perkelahian itu dengan maksud memanggil pulang anaknya.
“Namun, nahas bagi korban, ketika ia sampai di tempat perkelahian, tiba-tiba FR menghujamkan sebilah pisau sebanyak dua kali yang diarahkan ke bagian rusuk kiri, di bawah ketiak dan leher kiri korban,” kata Paur Subbag Humas Polres Dompu Aiptu Hujaifah.
Akibat luka yang dialami, korban pun berusaha mencari pertolongan kemudian berlari menuju jalan raya. Selanjutnya korban dilarikan oleh warga ke RSUD Dompu.
“Tak lama setelah mendapatkan perawatan medis di RSUD Dompu. nyawa korban tak tertolong dan menghembuskan nafas terakhir di RSUD Dompu,” ujarnya.
Hujaifah menambahkan, mendapat informasi kejadian itu, anggota Sat Reskrim Polres Dompu dibantu Polsek Dompu bergerak menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP), namu saat sampai di TKP, polisi melihat pelaku tengah dikepung massa di Masjid Nurul Huda yang tak jauh dari TKP.
“Selanjutnya polisi berusaha mengevakuasi FR dari kepungan massa, namun hal itu dihadang oleh massa yang ingin menghakimi FR. Berkat upaya persuasif dan kegigihan polisi akhirnya FR berhasil diamankan selanjutnya dibawa ke Mapolres Dompu,” tambahnya. (WR-Al)