Demi Cinta, Putri Ayako dari Jepang Siap Lepas Gelar Kerajaan

1307
Putri Ayako akan melepas gelar kerajaannya setelah menikah, sesuai dengan aturan Kekaisaran Jepang.

Setelah Putri Mako mengumumkan akan menikah dengan warga biasa dan bakal menanggalkan status kerajaannya, kini giliran sepupunya yang menyampaikan rencana menikah dengan warga biasa.

Putri Ayako, anak dari sepupu Kaisar Akihito, direncanakan menikah dengan pacarnya, Kei Moriya pada Oktober 2018. Pasangan ini dijadwalkan bertunangan pada Agustus 2018.

Dengan demikian, Putri Ayako akan melepas gelar kerajaannya setelah menikah, sesuai dengan aturan Kekaisaran Jepang.

Dilansir dari CNN, Jumat (29/6/2018), Moriya disebut bekerja untuk perusahaan pelayaran Jepang, NYK Line. Dia dan Puteri Ayako bertemu melalui Putri Takamodo, ibu Putri Ayako.

Putri Takamodo mengenal orang tua Moriya dari aktivitasnya di sebuah LSM lokal. Dia memperkenalkan mereka untuk menginspirasi putrinya terkait aktivitas kesejahteraan sosial global.

Tetapi, jelas perkenalan itu berjalan lebih dari yang diharapkan dan mereka jatuh cinta.

Saat Putri Ayako menikah, dia akan menjadi putri kedua yang meninggalkan keluarga tersebut dalam beberapa tahun terakhir. Kakak perempuannya, Putri Noriko, juga meninggalkan keluarga Kekaisaran Jepang setelah menikah dengan orang biasa pada 2014.

Adapun Putri Mako berencana menikah dengan Kei Komuro, yang bekerja di bidang hukum. Awalnya, pernikahan mereka dijadwalkan berlangsung pada November 2018 tapi kemudian diundur setidaknya hingga 2020 karena alasan persiapan.

Putri Mako adalah cucu pertama Kaisar Akihito dari putra keduanya, Pangeran Akishino.

Setelah Putri Ayako dan Moriya menikah, keluarga Kekaisaran Jepang tinggal berjumlah 17 orang. Hal ini dikhawatirkan dapat membebani pembagian tugas kerajaan bagi keluarga Kekaisaran Jepang.

Sumber: Bisnis