MATARAM, Warta NTB – Pesta demokrasi pemilihan umum (Pemilu) tahun 2019 tinggal menghitung hari. Segala urusan yang berkaitan dengan penyelengaraan Pemilu harus disiapkan dengan sempurna untuk mendukung kelancaran dan keamanan selama proses pemilihan dan penghitugan suara pasca pencoblosan pada hari Rabu tanggal 17 April mendatang.
Untuk memastikan kesiapan Logistik Pemilu Ketua KPU NTB Suhardi Soud, SE bersama jajaran dan Bawaslu NTB didampingi Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. Sh. M.Han bersama Dandim 1606/Lobar Letnan Kolonel Czi Joko Rahmanto, Sabtu (13/4/2019) menggelar inspeksi mendadak (Sidak) ke gedung penyimpanan logistik (kertas surat suara) diĀ Asrama Haji NTB jalan Lingkar Selatan Mataram dan di Desa Banyumulek Kecamatan Labuapi Lombok Barat.
Usai sidak, Danrem 162/WB dihadapan sejumlah wartawan menyampaikan, pihaknya ikut melaksanakan Sidak untuk memastikan kesiapan logistik Pilpres dan Pileg dalam kondisi aman sekaligus sebagai bukti bersatu padu, bahu membahu antara KPU, Bawaslu, TNI, Polri untuk meyakinkan kepada publik bahwa di NTB memang tidak ada indikasi seperti yang terjadi di Malaysia.
“TNI bersama komponen penyelenggara dan keamanan menjamin keamananĀ Pemilu 2019 baik sebelum, selama sampai dengan selesai seluruh Proses pelaksanaan Pileg dan Pilpres,” tegasnya.
Alumni Akmil 1993 tersebut juga mengimbau masyarakat untuk memberikan hak pilih pada Pemilu serentak tanggal 17 April dengan mendatangi TPS mulai pukul 07.00 Wita hingga pukul 13.00 Wita.
“Jangan takut datang ke TPS untuk memilih calon Presiden dan Wakil Presiden dan anggota Legislatif. TNI Polri dan komponen bangsa lainnya menjamin keamanan pemilih ke TPS,” tegasnya.
“Laksanakan Pilpres dan Pileg dengan hati yang dingin, dewasa dan cerdas dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa, NKRI segalanya,” tutupnya.
Sebelumnya, Ketua KPU NTB Suhardi Soud menjelaskan, sidak dilakukan untuk memastikan proses penyiapan Pemilu dalam kondisi benar, dilihat dari kondisi surat suara dalam kondosi baik dan tidak ada coblosan apapun.
“Ini membuktikan bahwa proses kesiapan untuk logistik berjalan baik,” ujarnya
Suhardi optimis bahwa pelaksanaan Pemilu di NTB akan berjalan baik dan lancar. “pertama, kita optimis pelaksanaan Pemilu ini akan berjalan baik karena dilihat dari sisi penyelenggaraan, kita ingin masyarakat datang ke TPS untuk menggunakan hak pilih, kedua, aparat keamanan memberikan jaminan terhadap keamanan proses dari awal sampai dengan akhir Pemilu dan ketiga, hasil Pemilu bisa diterima oleh semua pihak,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ketua KPU menjelaskan untuk distribusi logistik terumtama di Bima, Dompu dan Sumbawa khususnya daerah-daerah tersulit untuk dijangkau sudah mulai dilakukan karena jadwal pendistribusian logistik mulai tanggal 11-16 April 2019 dan bagi daerah yang dekat mungkin bisa didisitribukan mulai tangga 15 dan 16 April.
Terkait kasus yang terjadi di Malaysia, Ketua KPU menyampaikan aparat keamanan mempunyai standar dalam pelaksanaan pengamanan dan ini akan dikawal hingga ke TPS.
“Untuk kekurangan kertas surat suara, semalam, Jumat (12/4/2019) sudah ada yang tiba dan sekarang sedang proses,” pungkasnya. (WR)