Danrem 162/WB Sholat Isya dan Tarawih Pertama di Masjid Assuhada’ Gebang

1004
Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han bersama keluarga besar Korem 162/WB melaksanakan sholat isya dan tarawih berjamaah di Masjid Assuhada' Gebang.

MATARAM, Warta NTB – Setelah Pemerintah resmi mengumumkan hasil sidang isbat berdasarkan hilal ditetapkan puasa pertama dilaksanakan pada hari Senin tanggal 6 Mei 2019 dan sholat Tarawih pertama dilaksanakan pada Minggu malam 5 Mei 2019.

Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han bersama keluarga besar Korem 162/WB serta jamaah Masjid Assuhada’ Gebang Mataram melaksanakan sholat isya berjamaah dilanjutkan sholat sunnat Tarawih.

Usai melaksanakan sholat Tarawih, Danrem 162/WB dalam sambutan singkatnya mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa kepada seluruh masyarakat NTB semoga diberi kekuatan, kesabaran dan keikhlasan sehingga lebih khusyu’ dalam melaksanakan ibadah puasa.

“Saya merasa bangga melihat masjid dipenuhi jamaah sholat isya dan tarawih, mudah mudahan semangat malam pertama ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan hingga malam terkahir puasa sehingga keutamaan bulan ramadhan dapat kita raih sebagai insan yang beriman dan bertaqwa,” ungkapnya.

Dijelaskannya, Rasulullah SAW membagi puasa Ramadhan menjadi 3 tahapan yakni 10 hari tahap pertama sebagai Yaumul Rahmah yakni Allah SWT melimpahkan rahmat dan kasing sayangnya kepada kaum muslimin yang sedang berpuasa.

Kemudian 10 hari kedua sebagai Yaumul Magfirah yakni Allah SWT membuka pintu ampunan bagi hambanya yang meminta siang dan malam, dan 10 hari ketiga sebagai Itkum Minannar yakni pembebasan dari api neraka.

Selain itu, Alumni Akmil 93 tersebut juga menyampaikan pada 10 hari kedua tepatnya tanggal 17 Ramadhan merupakan hari turunnya Alquran yang dikenal dengan Nuzulul quran dan 10 hari terakhir ada satu malam yang ditunggu-tunggu jutaan umat Islam yakni malam Lailatul Qadar.

“Mari kita manfaatkan dengan semaksimal mungkin bulan penuh rahmat, penuh magfirah dan penuh berkah ini untuk terus beribadah dan berzikir kapanpun dan dimanapun agar kita memperoleh predikat manusia yang beriman dan bertaqwa,” pungkasnya. (WR)