Danrem 162/WB Pantau Perayaan Galungan dan Kuningan di Mataram dan Lobar

1036
Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani S.Sos SH M.Han melakukan kunjungan di beberapa pura yang ada di wilayah Kota Mataram dan Lombok Barat.

MATARAM, Warta NTB – Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani S.Sos SH M.Han melakukan kunjungan di beberapa pura yang ada di wilayah Kota Mataram dan Lombok Barat untuk memantau langsung pelaksanaan Hari Raya Galungan bagi umat Hindu, Rabu (26/12/2018).

Adapun Pura yang dikunjungi Danrem bersama Dandenpom Mataram, Kasdim 1606/Lobar antara lain Pura Mayura, Pura Gunungsari, Pura Lingsar, Pura Suranadi dan Pura Batu Bolong. Kehadiran Danrem bersama rombongan disambut Pedanda dan Pemangku Pura, Danramil dan Kapolsek.

“Kehadiran kami di Pura ini untuk melihat secara langsung kegiatan perayaan Galungan bagi saudara kita umat Hindu di Lombok,” kata Danrem saat di wawancara sejumlah media.

Menurutnya, proses perayaan Galungan hari ini merupakan rangkaian kegiatan pengamanan kegiatan Natal dan Tahun Baru 2019 di wilayah NTB.

“Pengamanan tidak hanya pada Perayaan Natal dan Tahun Baru saja, namun juga pengamanan dilaksanakan terhadap Perayaan Galungan dan Kuningan sehingga bisa berjalan aman dan lancar,” jelasnya.

Terkait dengan Perayaan Natal di wilayah NTB lanjutnya, berjalan aman damai dan lancar. Demikian juga halnya dengan tahun baru nanti, agar berjalan aman dan kondusif.

“Menyambut tahun baru agar dilaksanakan secara sederhana dengan tidak menggunakan kembang api atau petasan karena bisa membahayakan masyarakat, namun menyambut tahun baru diganti dengan ibadah di tempat masing-masing sebagai bentuk rasa syukur bisa bertemu dengan tahun 2019,” harapnya.

Selain itu, Orang nomor satu di jajaran Korem tersebut menghimbau kepada rekan-rekan media dan masyarakat NTB agar mewaspadai dan bijaksana dalam menggunakan HP khususnya dalam bermedia sosial karena, jika digunakan positif akan menjadi positif dan juga bisa menjadi ancaman bila tidak manfaatkan secara bijak.

“Jangan mudah terprovokasi dengan berita-berita yang belum jelas kebenarannya,” pungkasnya. (WR)