Bima, Warta NTB – Dandim 1608/Bima Letkol Inf Bambang Kurnia Eka P. Bersama kelompok tani Permata dan anggota Kodim 1608/Bima melaksanakan tanam padi perdana Varietas Inbrid Padi Irigasi (Inpari) 7 diatas lahan seluas satu hektar milik Suwartini di Desa Talabiu Kecamatan Woha Kabupaten Bima, Senin (23/4/2018).
Pada kesempatan tersebut, Bambang menyampaikan penamanan perdana padi jenis Inpari 7 ini melibatkan Dinas Pertanian Kabupaten Bima sebagai salah satu upaya untuk menjaga ketahanan pangan nasional sesuai dengan program Nawacita pemerintah pusat.
“Padi jenis Inpari biasa hidup di area dataran rendah seperti persawahan dengan kondisi air yang cukup”, kata Bambang.
Selain itu lanjutnya, keunggulan jenis padi ini memiliki tingkat produksi tinggi dengan hasil panen rata-rata mencapai 6,23 ton per hektar, namun lanjutnya nanti kita bisa lihat hasilnya disini.
Bambang berharap agar para Babinsa di jajarannya terus melakukan pendampingan kepada para petani mulai dari pembibitan, penyemaian hingga panen sehingga para petani merasa terbantu dan memperoleh hasil yang optimal, termasuk membantu penjualannya kepada Bulog dengan harga harga pembelian pemerintah (HPP).
Turut hadir di lokasi penanaman Kepala Bidang RPL Dinas pertanian Kabupaten Bima, Kasi rehabilitasi pengembangan lahan, UPT Pertanian Kecamatan Woha, Kepala BPP dan Pasiter Kodim 1608/Bima bersama kelompok tani dan Babinsa Koramil 1608-04/Woha. (WR-02)