BIMA, Warta NTB – Kecamatan Sape sebagai pintu gerbang lalu lintas barang dan manusia di wilayah timur Kabupaten Bima menjadi salah satu fokus pengawasan untuk mengantisipasi menularnya wabah virus COVID-19 di Bima.
Terkait upaya ini, Gugus Tugas COVID-19 Kecamatan Sape yang dipimpin oleh Camat setempat Kamaruddin, S.Sos, Muspika dan seluruh elemen masyarakat di wilayah tersebut Jumat (27/3) telah menjabarkan beberapa kegiatan sebagai tindak lanjut Rapat Koordinasi Gugus Tugas Tingkat Kabupaten yang dilaksanakan beberapa hari lalu.
“Hari Jumat (27/3) kami menyerahkan 6 unit tempat cuci tangan untuk para pengunjung di pasar Sape kepada kepala UPTD Pasar dan Kasubag TU Pasar Sape masing 3 unit untuk pasar atas dan 3 unit untuk Pasar bawah”. Terangnya.
Disamping itu, Kamaruddin mengatakan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kecamata Sape juga sudah melakukan penyemprotan disinfektan tempat-tempat umum dalam melakukan penyemprotan di sejumlah desa.
Dikatakan Camat, tim Gerak Cepat PUSKESMAS Kecamatan juga secara rutin mendatangi Orang Dalam Resiko (ODR) baik eks TKI/TKW maupun mahasiswa yang datang dari luar daerah dan dilaporkan oleh para kepala desa.
“Demikian halnya di lokasi pariwisata kami dengan tim sudah melihat dari dekat aktivitas di kalimaya Resort dan alhamdulillah terhitung tanggal 24 Maret sampai 30 April mendatang, aktifitas di lokasi wisata tersebut dihentikan”. Jelas Kamaruddin.
Dirinya berharap seluruh elemen masyarakat membantu secara bersama-sama menangani wabah COVID di Kecamatan Sape dan mentaati himbauan pemerintah. (WR-Man)