Bima, Wartantb.com – Sebagai salah satu daerah sentra produksi padi di Provinsi NTB, setiap tahun produksi padi di Kabupaten Bima terus mengalami peningkatan secara signifikan dalam lima tahun terakhir. Hal ini disebabkan adanya peningkaan kesadaran petani dalam menggunakan inovasi teknologi serta penggunaan sarana produksi yang optimal.
Namun demikian peningkatan produksi padi yang terus mengalami peningkatan tersebut belum dibarengi dengan upaya penyediaan pangan yang aman konsumsi, tinggi kandungan nutrisi dan ramah lingkungan
Untuk itu sejalan dengan agenda pemerintah, Dinas Pertanian Kabupaten Bima melakukan uji coba penerapan pertanian organik pada lahan seluas 40 ha di empat lokasi yang masing-masing 10 ha di Desa Rite Ambalawi, Desa Sondosia Bolo, Desa Campa Madapangga dan Desa Lere Parado.
Senin(28/11) Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri didampingi Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Bima Ir. Muhammad Tayeb, Camat Ambalawi Drs. Aidin, beserta pejabat terkait melakukan panen perdana padi organik pada lahan kelompok Tani So Kuru Desa Rite Kecamatan Ambalawi.
Bupati Bima dalam sambutannya sesaat sebelum panen perdana mengatakan, “penanaman padi organik ini merupakan salah satu upaya pemerintah daerah untuk menghasilkan produk pangan organik yang aman dikonsumsi dan ramah lingkungan.
Di hadapan anggota kelompok tani So Kuru dan para petani, Bupati menambahkan, “keberhasilan panen perdana padi organik oleh Kelompok Tani So Kuru Desa Rite merupakan keberhasilan semua pihak yang telah bersama-sama bekerja keras meningkatkan produksi padi dan menjadikan Kabupaten Bima sebagai lumbung pangan nasional”.
Bupati berharap, keberhasilan panen perdana ini akan dapat mendorong kelompok tani lainnya untuk mengembangkan padi organik. Sehingga, disamping menghasilkan padi yang aman dikonsumsi dan ramah lingkungan, juga mengurangi terjadinya pencemaran air dan irigasi akibat akumulasi penggunaan bahan bahan organik dalam pemupukan yang telah terjadi selama bertahun-tahun”.
Kadis Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Bima Ir. M.Tayeb dalam laporan menyampaikan, sebagai sentra produksi padi di Provinsi NTB, produksi padi di Kabupaten Bima terus mengalami peningkatan secara signifikan terutama dalam 5 tahun terakhir.
“Pada tahun 2010, produksi padi yang dihasilkan mencapai 297.549 ton dengan luas tanam 66.244 Ha dan luas panen 59.642 Ha. Kemudian meningkat menjadi 317.633 ton tahun 2015 pada luas tanam 76.355 ha dan luas panen mencapai 75.585 Ha”.
Di kecamatan Ambalawi, luas sawah 585 Ha dengan 90% lahan sawah irigasi telah memberikan andil produksi sebesar 12.347 ton tahun 2015. Peningkatan produksi padi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran petani menggunakan inovasi teknologi serta penggunaan sarana produksi secara optimal”. Terangnya.
Untuk mendorong peningkatan produksi, tahun ini terdapat alokasi Dana Tugas Perbantuan untuk uji coba pertanian padi organic seluas 40 Ha yang tersebar di 4 lokasi masing – masing seluas 10 Ha, yang salah satunya ada pada poktan So Kuru desa rite kecamatan Ambalawi.
Panen perdana tersebut ditandai dengan penyerahan bantuan kendaraan roda tiga, 2 unit handtraktor, 8 unit hand sprayer mesin, 28 unit mesin blower landak (alat siang gulma) yang diterima Ketua oleh Poktan So Kuru Taufik H.Usman. . (humas – 03, 01)