MATARAM, Warta NTB – Menyambut hari Hak Asasi Manusia (HAM) tahun 2021, Bidang Hubungan Masyarakat (Bidhumas) Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) menggelar lomba orasi di Tribun Lapangan Bhara Daksa Polda NTB, Kota Mataram, NTB, Sabtu (4/12/2021).
Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto SIK M.Si mengatakan, lomba orasi merupakan turunan kegiatan dari Markas Besar (Mabes) Polri yang diinisiasi Divisi Humas Polri untuk memberikan ruang dan wadah kepada masyarakat dalam menyampaikan aspirasi dan ekspresi.
“Lomba yang digelar merupakan lomba untuk merebut piala Kapolri pada tanggal 10 Desember tahun 2021,” uraiannya.
Artanto menyampaikan, bahwa hari ini alhamdulillah kita sudah mendapatkan pemenang juara dan akan dikirim videonya ke Jakarta.
“Video tersebut nantinya akan diterima oleh divisi Humas Polri, kemudian dilakukan seleksi untuk penentuan peserta lomba yang akan ikutkan ditingkat Nasional,” jelasnya.
Lebih lanjut Dia jelaskan, dari 34 Provinsi yang ada di Indonesia, Divisi Humas Polri akan memilih 10 peserta dari seluruh Polda yang ada, itu artinya Divisi Humas Polri akan memilih 10 besar untuk dilombakan ditingkat nasional.
“Mudah-mudahan tim Polda NTB masuk 10 besar itu, kalau terpilih maka akan mewakili NTB untuk beradu ditingkat nasional bersaing dengan provinsi lain”, harapnya.
Dikatakan Kabid Humas, lomba orasi ini selain memberikan ruang dan wadah kepada masyarakat dalam menyampaikan aspirasi dan ekspresi.
Selain itu, lomba tersebut juga merupakan salah satu langkah Polri untuk memberikan pembinaan kepada mahasiswa atau aktifis lainnya supaya cara menyampaikan aspirasi yang baik sehingga tujuan dari unjuk rasa tercapai.
Berikut pemenang lomba orasi pilihan Humas Polda NTB, juara pertama diraih oleh Tim Ikatan Pemuda Progresif, Juara 2 Tim Ikmal Squad, Juara 3 Tim pembela kebenaran. Sementara juara harapan satu diraih oleh tim Enter Bumi, juara harapan dua diraih oleh Tim Pemuda Nusantara.
Juara lomba untuk satu, dua dan tiga diberikan hadiah berupa uang tunai, sertifikat dan Piala, sementara untuk juara harapan satu dan dua diberikan uang tunai dan serifikat.
Juara satu mendapat uang tunai 5 juta rupiah, Juara dua 3 juta dan juara tiga mendapat 2 juta rupiah, sementara juara harapan 1 dan 2, masing-masing mendapat 500 ribu rupiah.
Dalam lomba itu, Bidhumas Polda NTB melibatkan dewan juri dari Unsur Media, Akademisi dan Tokoh Aktifis dari unsur media.
“Dalam lomba orasi tersebut kami libatkan dari Riza Fahriza, SH Kabiro Antara NTB Unsur Akademis M Riadhussyah SH., MH Dosen UIN Mataram, Terakhir dari tokoh aktifis Abdul Majid S.H Direktur LSM Nusa Tenggara Development Institut,” terangnya. (RED)