Bersiaplah! NTB Akan Jadi Pusat Ekonomi Dunia

2283
“NTB akan jadi pusat ekonomi dunia dengan mega proyek Global Hub Kayangan”, ungkap Moeldoko dalam acara Diskusi Nasional 3 Tahun Pemerintahan Jokowi – JK di Auditorium Dome Universitas Mataram, Jum’at (9/3/2018).

MATARAM, Warta BTB — Kepala Staf Presiden (KSP) Dr. Moeldoko, menyebutkan Provinsi Nusa Tenggara Barat akan menjadi pusat ekonomi dunia.

Dengan sejumlah mega proyeknya, seperti pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang akan menjadi destinasi wisata berkelas dunia, Global Hub Kayangan yang akan menjadi pelabuhan sekaligus pusat ekonomi kedua setelah Singapura dan  pengembangan Kawasan Samota di Pulau Sumbawa.

“NTB akan jadi pusat ekonomi dunia dengan mega proyek Global Hub Kayangan”, ungkapnya dalam acara Diskusi Nasional 3 Tahun Pemerintahan Jokowi – JK di Auditorium Dome Universitas Mataram, Jum’at (9/3/2018).

Di hadapan ratusan peserta yang hadir, diantaranya, Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi, Rektor Universitas Mataram, Prof. Dr. H. Lalu Husni, SH., M.Hum. dan anggota Forkopimda Provinsi NTB itu, Mantan Panglima TNI ini mengajak para generasi muda Indonesia, terutama para mahasiswa untuk memandang masa depan lebih optimis dan produktif serta melihat permasalahan yang ada di negara kita sebagai sebuah peluang dan kesempatan untuk melakukan terobosan dan inovasi.

“Benar ada banyak masalah di sekeliling kita, tapi kalau mau melihatnya secara berbeda, kita dapat menjadikan masalah-masalah tersebut sebagai peluang dan kesempatan”, ujarnya.

Selain itu, Moeldoko menjelaskan, bahwa saat ini perubahan yang terjadi di belahan dunia berlangsung sangat cepat. Perkembangan teknologi yang berbasis robot, kecerdasan buatan, dan sebagainya.

Oleh kerena itu pemerintah pusat dan daerah terus mendorong terciptanya ekosistem yang tepat untuk menumbuhkan sikap adaptif dan responsif terhadap perubahan.

Dalam hal ini, pemerintah mengapresiasi aksi-aksi dan langkah-langkah nyata yang dapat menjadi sumber inspirasi bagi generasi muda dalam merespon perkembangan dunia di era ekonomi digital saat ini.

Untuk itu, saat ini pemerintah terus melakukan pemerataan pembangunan, dari pembangunan terintegrasi menjadi pembangunan tersebar ke seluruh Indonesia, mulai dari pembangunan infrastruktur dan pembangunan peradaban manusia.

“Saat ini total proyek nasional, Rp 1.320 Triliun, sedangkan total proyek daerah Rp. 2.800 Triliun,” paparnya dalam persentasi di hadapan peserta diskusi.

Oleh karena itu, ia mendorong kepada generasi muda, khususnya para mahasiswa se-Indonesia untuk melakukan riset dalam pengembangan mobil listrik nasional.

Ia menjanjikan 5 persen saham dari pengembangan mobil listrik nasional akan diberikan kepada mahasiswa se-Indonesia yang mampu memberikan Ide dan gagasan dalam pengembangan proyek nasional tersebut.

“Saya akan berikan 5 % saham untuk mahasiswa se-Indonesia yang memiliki ide dan gagasan dalam pengembangan mobil listrik di Indonesia,” Janji Moeldoko.

Sedangkan pada sektor pertanian yang merupakan pekerjaan kurang lebih 60 persen penduduk Indonesia. Kepala KSP ini dalam waktu dekat akan melakukan pembangunan sistem informasi pertanian di Indonesia.

“Dengan adanya sistem ini, petani se-Indonesia dapat berbagi dan berdiskusi mengenai bibit-bibit unggul dan permasalah pertanian seperti hama dan lain-lain”, pungkasnya. [WR]