Mataram, Warta NTB – Kabar gembira bagi putra terbaik bangsa yang ingin bergabung menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) karena tahun ini Kodam IX/Udayana membuka pendaftaran calon Tamtama Prajurit Karir (PK) TNI AD Tahun Ajaran (TA) 2018.
Kapenrem 162/WB, Mayor Inf Dahlan S.Sos mengatakan, TNI AD melalui Kodam IX/Udayana akan menerima pendaftaran calon Tamtama Prajurit Karir TNI AD TA 2018 gelombang pertama yang akan dibuka mulai bulan Pebruari hingga Maret 2018.
Labih lanjut Dahlan menjelaskan, informasi pembukaan dilaksanakan sesuai dengan Surat Telegram Pangdam IX/Udayana Nomor: ST/149/2018, tanggal 5 Pebruari 2018 tentang perintah untuk menyusun rencana pelaksanaan kegiatan kampanye penerimaan Prajurit TNI AD dan sosialisasi kepada masyarakat umum khususnya (generasi muda) di wilayah Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berminat menjadi anggota TNI AD.
Selanjutnya, Korem 162/WB sebagai panitia daerah (Panda) untuk wilayah Provinsi NTB akan melakukan pengecekan tahap awal meliputi Administrasi, Kesehatan dan Postur.
“Sedangkan untuk tingkat pusat dilaksanakan oleh Panitia Pusat (Panpus) meliputi pemeriksaan Administrasi, Kesehatan, Kesegaran Jasmani yang terdiri dari Kesegaran A, B, Postur dan Keterampilan Renang, Pemeriksaan Mental Ideologi (MI), Pemeriksaan Psikologi dan Akademik,” kata Dahlan dalam siaran persnya, Jumat (9/2/2018).
Adapun beberapa persyaratan umum yang harus dipenuhi oleh calon peserta antara lain Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) minimal sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTP) yang sudah dilegalisir, Warga Negara Indonesia, Setia Kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia, Sehat Jasmani dan Rohani, tidak Cacat Kriminalitas dan tidak Kehilangan Hak Menjadi Prajurit.
“Apabila ada hal yang belum dipahami dapat menanyakan secara langsung ke tempat pendaftaran di Kantor Ajenrem 162/Wira Bhakti di belakang Lapangan Malomba Ampenan Mataram atau buka website Kodam IX/Udayana www.kodam-udayana.mil.id dan web site TNI AD http://rekrutmen-tni.mil.id atau www.tniad.mil.id,” terang Dahlan.
Di tempat terpisah, Danrem 162/WB, Kolonel Inf Farid Makruf M.A menegaskan, bahwa dalam penerimaan calon Prajurit TNI AD dalam jenjang pendidikan apapun, baik Sekolah Calon Tamtama (Secata), Sekolah Calon Bintara (Secaba), Sekolah Perwira Prajurit Karir (Sepa PK) dan Akademi Militer (Akmil) sama sekali tidak dipungut biaya.
Oleh karena itu, Farid mengimbau kepada masyarakat khususnya generasi muda ataupun orang tua yang memiliki putra atau putri yang berminat menjadi anggota TNI agar berhati-hati dan tidak mudah percaya kepada oknum yang menjanjikan kelulusan dalam penerimaan calon Prajurit TNI dengan meminta sejumlah imbalan berupa uang.
“Semua itu tidak benar, itu hanya penipuan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab yang sengaja ingin meraup keuntungan dengan memanfaatkan momen penerimaan calon Prajurit,” tegasnya.
Orang nomor satu di jajaran Korem 162/WB ini meminta kepada masyarakat agar segera melaporkan jika ada oknum yang meminta imbalan dalam penerimaan calon prajurit TNI.
“Apabila masyarakat menemukan ada oknum yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan uang agar segera dilaporkan kepada kami, karena kami tidak ingin dalam penerimaan calon Prajurit TNI AD dicemari oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab,” tegas Danrem. (WR-02)