Lobar, Wartantb.com – Sebagian warga Lombok merayakan Lebaran Topat dengan berliburan bersama sanak keluarga di pantai. Lebaran Topat biasanya pada H+7 Lebaran Idul Fitri. Mereka biasanya menghabiskan sisa liburan panjangnya dengan melakukan aktivitas berenang atau sekedar menikmati pemandangan di kawasan pantai Lombok Barat, Mataram, Lombok Utara, Lombok Tengah dan Lombok Ttimur.
Ribuan pengunjung yang memadati setiap titik di tepi tepi pantai pulau Lombok membuat tim siaga dari Basarnas dan potensi SAR lainnya melakukan pemantauan secara ekstra untuk mengantisipasi adanya kecelakaan di laut.
Sesuai arahan Kepala Kantor SAR Mataram saat apel gelar pasukan pada hari Jumat (30/06/2017), seluruh tim Basarnas yang terlibat di lapangan diharapkan dapat melaksanakan tugas dengan maksimal sehingga tidak terjadi korban jiwa. Selain itu Basarnas Kantor SAR Mataram juga mengerahkan seluruh kekuatan baik personil dan peralatan untuk mengamankan perayaan tradisi tahunan ini.
Dalam hal ini Kantor SAR Mataram menerjunkan 9 tim darat, 7 tim laut dan 1 tim pemantauan melalui udara. Sementara peralatan SAR yang diturunkan 1 unit Kapal RB 220, 1 unit RIB (rigid inflatable boat), 4 unit Rubber boat, 2 unit Jet Sky dan 1 unit pesawat Trike yang diawaki langsung oleh Kankansar Mataram.
Sementara 1 tim darat dan 1 unit rubber boat dari Pos SAR Kayangan di siagakan di Gili Lampu Lombok Timur yang juga merupakan salah satu tempat yang padat pengunjungnya pada setiap perayaan Lebaran Topat.
Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit PH, S.IP, M.M menyampaikan bahwa sesuai laporan dari masing-masing tim kepadanya sampai dengan pukul 18.00 wita kegiatan pemantauan Lebaran Topat berjalan kondusif dan aman.
“Memang ada beberapa kali laporan dari beberapa pengunjung pantai bahwa salah satu keluarganya hilang, kecelakaan kecil dan ada satu sampan mengalami trouble di Gili Nanggu saat memuat pengungjung yang sedang liburan tetapi semua dapat kita atasi berkat koordinasi antar tim,” paparnya. (cak/hms).
