Bank NTB Cabang Bima Sosialisasi Konversi Bank NTB ke Bank Syariah

1526

KOTA BIMA, Wartantb.com – PT Bank NTB akan berubah menjadi Bank NTB Syariah, konversi ini disosialisasikan kepada Pemerintah dan elemen masyarakat Kota dan Kabupaten Bima oleh jajaran PT Bank NTB Syariah Cabang Bima, Selasa (21/11/2017) di Paruga Nae Convention Center Kota Bima.

Peserta sosialisasi berasal dari unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota dan Kabupaten Bima, perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkup Pemerintah Kota dan Kabupaten Bima, tokoh masyarakat serta perwakilan instansi vertikal.

Turut hadir Dewan Komisaris PT Bank NTB Syariah H. M. Nur, SH. Pemerintah Kota Bima diwakili oleh Plt. Sekda Dr. Ir. H. Syamsuddin, MS.

Dalam sambutannya, Plt Sekda Kota Bima menyampaikan ucapan selamat kepada Direksi Bank NTB atas konversi kegiatan usaha menjadi PT Bank NTB Syariah. Sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah, keberadaan bank syariah diharapkan bisa meningkatkan keadilan, kebersamaan, dan pemerataan di tengah masyarakat.

Dikatakan, pola bank syariah juga sesuai dengan branding daerah kita. Seperti disampaikan oleh Gubernur NTB Dr. H. Zainul Majdi, MA, daerah kita harus membangun branding yang lebih baik. Dan itu tidak cukup hanya dengan sekedar pencitraan, melainkan harus berupa hal-hal dan tindakan yang benar-benar nyata kemanfaatannya.

“Mewujudkan Bank NTB Syariah merupakan branding yang bagus bagi daerah, sekaligus bermanfaat nyata bagi masyarakat,” katanya.

Tantangan yang dihadapi Indonesia dan NTB saat ini bukan semata mewujudkan pertumbuhan, namun yang paling utama adalah menciptakan pemerataan. Itu sebabnya, instrumen strategis dalam sektor ekonomi harus dibangun.

“Di sinilah peran perbankan syariah sebagai bagian strategis dalam meningkatkan keadilan, kebersamaan, dan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Konversi Bank NTB menjadi bank syariah juga akan mendukung pengembangan halal tourism di NTB. Kita berupaya untuk menghadirkan lebih banyak institusi keuangan syariah di daerah kita, sehingga kedepannya bukan tidak mungkin bahwa NTB akan menjadi salah satu pusat ekonomi syariah terbaik di Indonesia.

“Bukan berarti kita ingin mematikan segmen konvensional. Kita berharap kedua segmen ini sama-sama berkembang dan bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi daerah,” tegasnya.

Menutup sambutannya, ia mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung konversi Bank NTB menjadi Bank NTB Syariah. (WR-02)