Banjir Terjang Kota Bima, 15 Kelurahan Terendam

1336
Personel Polres Bima Kota memantau banjir yang merendam sebagian wilayah Kota Bima, Selasa (2/2/2021).

KOTA BIMA, Warta NTB – Hujan deras yang mengguyur Kota Bima, NTB, membuat sekitar 15 keluarahan terendam banjir. Ketinggian air bahkan mencapai satu meter. Sejumlah sungai di wilayah itu meluap setelah diguyur hujan sejak Selasa (2/2/2021) siang hingga malam yang mengakibatkan beberapa kelurahan terdampak banjir dengan ketinggian air mencapai satu meter.

Polres Bima Kota beserta dengan BPBD Kota Bima telah mengerahkan petugas untuk melakukan evakuasi warga dan pendataan. Sejumlah warga yang terperangkap banjir pun terpaksa dievakuasi ke rumah tetangga. Sedangkan sebagian warga lain masih bertahan di rumah masing-masing.

“Saat ini, kami masih membantu mengevakuasi warga ke tempat yang aman,” tutur Kabag Ops Polres Bima Kota KOMPOL Nusra Nugrahan, S.H.

Belum diketahui berapa jumlah warga yang diungsikan karena proses evakuasi sampai saat ini masih berlangsung.

Menurut Kabag Ops, banjir kali ini juga terbilang parah. Banjir akibat derasnya hujan di daerah dataran tinggi tepatnya di bagian timur Kabupaten Bima. Selain merendam rumah warga, beberapa titik ruas jalan di wilayah setempat juga ikut tergenang banjir. Akibatnya, arus lalu lintas lumpuh total.

Hingga kini, Polres Bima Kota dan BPBD belum mengetahui pasti total rumah warga dan fasilitas umum yang terdampak banjir kali ini.

“Belum tahu berapa jumlahnya, saat ini sedang didata. Nanti kami akan menghitung secara keseluruhan,” ucap Kompol Nusra Nugrahan, S.H.

Namun, dari laporan dan pemantauan sementara yang dia terima, diperkirakan ada 15 kelurahan yang terdampak banjir bandang tersebut. Sejumlah titik yang terdampak banjir bandang itu meliputi Kelurahan Melayu, Sarae, Nae, Lewirato, Penaraga, Penatoi, Matakando, Rite, Santi, Sadia, Mande, dan Kelurahan Pane. Banjir yang menerjang 15 Kelurahan itu berangsur surut.

“Alhamdulillah, di beberapa permukiman sudah mulai surut. Namun, kami akan terus memantau perkembangan di sejumlah titik,” kata dia.

Sementara itu, dari laporan yang diterima, Dalam Banjir kali ini Terdapat korban jiwa seorang anak berumur 3 tahun yang terpleset dan jatuh ke saluran drainase akibat banjir tersebut. (WR-Al)