Banjir Rob Terjang Pemukiman Warga Dusun Tanjung Mas

3137
Banjir Rob yang menerjang pemukiman warga Dusun Tanjung Mas, Desa Wilamaci, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, Sabtu (6/6/2020).

BIMA, Warta NTB – Banjir rob setinggi satu meter menerjang pemukiman warga Dusun Tanjung Mas, Desa Wilamaci, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima. Banjir yang datang secara tiba-tiba itu sedikitnya merendam sekitar 25 lebih rumah warga.

Ludiansyah salah satu warga Dusun Tanjung Mas, Desa Wilamaci mengatakan, peristiwa banjir rob yang datang secara tiba-tiba sekitar pukul 9.00 Wita, Sabtu (6/6/2020)  pagi membuat warga panik dan tidak bisa menyelamatkan barang-barang mereka.

“Saat itu banjir rob datang tiba-tiba sehingga membuat warga panik dan berusaha menyelamatkan diri. Mereka tidak bisa menyelamatkan barang-barang di rumah,” kata Ludia yang juga merupakan Ketua Forum Pengurus Karang Taruna (FPKT) Kecamatan Monta ini kepada wartantb.com, Sabtu siang.

Ludia menyebutkan, akibat banjir itu sedikitnya sekitar 25 lebih rumah warga terendam dan beberapa rumah warga yang paling dekat dengan bibir pantai mengalami rusak ringan dan beberapa perahu nelayan ikut terhempas. Dan peristiwa ini pertama kali terjadi di Dusun Tanjung Mas sejak puluhan tahun terakhir.

Banjir Rob yang menerjang pemukiman warga Dusun Tanjung Mas, Desa Wilamaci, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, Sabtu (6/6/2020).

“Untuk sementara diperkirakan jumlah rumah warga yang terimbas sekitar 25 rumah. Itu perkiraan sementara dan kami akan melakukan pendataan untuk memastikan,” ujarnya.

Selain itu, kata Ludia, sejumlah perahu nelayan juga ada yang rusak akibat terhempas gelombang ke tepi pantai dan beberapa rumah warga selain terendam juga ada yang mengalami rusak ringan.

Oleh karena itu, terhadap bencana alam yang dihadapi oleh warga Dusun Tanjung Mas, dia berharap Pemerintah Kabupaten Bima bisa turun tangan dan melihat langsung keadaan masyarakat yang terimbas banjir rob dengan memberikan bantuan tanggap bencana.

“Meski banjir rob telah surut, namun akibat kejadian itu warga mengalami banyak kerugian dan kami harap pemerintah daerah segera turun tangan melihat keadaan masyarakat, sembari kami mendata jumlah rumah yang terimbas dan kerugian akibat bencana alam ini,” harapnya. (WR-Al)