BIMA, Warta NTB – Unit Reserse dan Kriminal Polsek Monta, Kabupaten Bima meringkus dua pemuda yang terlibat aksi pembacokan terhadap seorang pelajar Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Monta.
Kasi Humas Polres Bima Iptu Adib Widayaka mengatakan, kedua tersangka berhasil diringkus jajarannya atas kasus pembacokan yang terjadi di perbatasan antara Desa Sie dan Desa Simpasai, Rabu (27/7/2022) sekira pukul 13.20 Wita.
“Korbannya GW alias Gun (17) warga Desa Wilamaci dan ia masih seorang pelajar SMAN 1 Monta,” ungkap Adib.
Dirinya menyebutkan, aksi pembacokan terjadi saat korban bersama ketiga rekannya yakni perempuan berinisial MT, pria berinisial R dan SB pulang dari sekolah menggunakan dua unit sepeda motor. Korban membonceng dengan MT sedangkan R membonceng SB.
Saat melintasi jembatan perbatasan Desa Sie dan Desa Simpasai, tiba-tiba kedua pelaku menghentikan laju motor korban dengan cara berdiri di tengah jalan raya.
Setelah itu pelaku yang berinisial DM tanpa basa-basi langsung melayangkan bogem mentah kewajah korban. Korbanpun langsung sempoyongan, Ia kembali diserang oleh satu pelaku lain berinisial AS dengan sabetan celurit dan membacok punggungnya.
“Usai melakukan aksi jahatnya kedua pemuda itu langsung melarikan diri. Kedua pelaku adalah warga Desa Sie dan Desa Pela,” bebernya.
Sementara korban dibawa oleh teman-temannya ke PKM Monta guna mendapat perawatan medis, namun karena luka yang dialaminya cukup serius serta keterbatasan alat medis, korban dirujuk ke RSUD Bima sekira pukul 13.40 Wita.
Mendapat informasi tersebut Unit Reskrim Polsek Monta yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Monta Aipda Anhar langsung bergerak menuju TKP dan melakukan perburuan terhadap kedua terduga.
Atas informasi yang dihimpun, tim berhasil menemukan DM ditempat persembunyiannya di pegunungan sekitar Desa Sie.
Dihadapan petugas DM mengaku melakukan penganiayaan itu bersama AS yang merupakan warga Desa Pela.
Mendengar pengakuan DM Unit Reskrim dan Unit Intelkam Polsek Monta kembali bergerak menuju Desa Pela, setelah melakukan penyelidikan beberapa saat Tim kemudian menemukan AS di perbatasan Desa Sie dan Simpasai.
“Setelah itu keduanya langsung digelandang menuju Mapolsek Monta untuk diproses hukum lebih lanjut,” tutupnya. (RED)