Atasi Persoalan Sampah, Pemerintah Desa Tente Pekerjakan 4 Orang Petugas Kebersihan

2030
Kepala Desa Tente Azhar, SE

BIMA, Warta NTB – Sebagai desa yang berada di jantung ibu kota kabupaten dan memiliki pasar raya sebagai pusat perbelanjaan, tentu persoalan sampah akan menjadi masalah serius jika tidak mampu dicarikan solusi dan jalan keluar oleh pemerintah desa.

Namun tidak bagi Desa Tente, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, meski desa tersebut berada di jantung ibu kota dan memiliki pasar raya sebagai pusat perbelanjaan yang menghasilkan ratusan kilo sampah setiap hari, namun kini persoalan sampah di Desa Tente mulai teratasi oleh pemerintah desa.

Meski beberapa tahun terakhir, persoalan sampah menjadi masalah di Desa Tente, Namun di bawah tangan dingin pemimpin cerdas seperti Azhar, SE sebagai Kepala Desa, kini Pemerintah Desa Tente ibarat menemukan formulasi yang tepat untuk mengatasi persoalan sampah.

Untuk mengatasi persoalan sampah, Pemerintah Desa Tente telah mengangkat empat orang petugas kebersihan, maka dengan adanya petugas kebersihan menjadi solusi yang mujarab untuk mengatasi persoalan sampah yang kerap menjadi masalah di salah satu desa yang ada di pusat ibu kota Kabupaten Bima ini.

Kades Tente Azhar mengatakan, empat orang petugas kebersihan yang diangkat digaji dari Anggara Dana Desa (ADD) dengan besaran masing-masing Rp 750 ribu per bulan untuk satu orang. Selain mengangkat petugas kebersihan pemerintah desa juga mendukung petugas kebersihan dengan sarana berupa satu unit mobil pick up pengangkut sampah.

“Dengan adanya petugas kebersihan dan mobil pick up sebagai sarana pendukung, maka lambat laun persoalan sampah yang sering dikeluhkan masyarakat Desa Tente kini mulai dapat diatasi,” katanya.

Azhar menjelaskan, jadwal pengangkutan sampah dilakukan petugas kebersihan tiga kali dalam seminggu yaitu setiap hari Senin, Kamis dan Minggu. Petugas kebersihan akan menyisir setiap jalan, gang dan lorong-lorong yang ada di Desa Tente.

“Sampah-sampah yang mereka temukan atau sampah yang telah disediakan warga di depan rumah masing-masing dengan karung atau plastik akan diangkut dengan mobil pick up dan dibawa ke tempat pembuangan sementara Desa Tente,” jelasnya kepada wartawan saat memantau kegiatan pengangkutan sampah di desa setempat, Minggu (17/1/2021).

Kades yang memiliki jiwa membangun ini berharap agar dengan adanya petugas kebersihan persoalan sampah di Desa Tente dapat teratasi dan ia juga berharap agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan, tapi membuang sampah di tempat-tempat yang telah disediakan.

“Kami harap masyarakat mendukung program bersih desa dengan tidak membuang sampah sembarangan karena Desa Tente adalah icon ibu Kota Kabupaten Bima, jadi harus bebas dari sampah dan limbah lainnya,” harap Azhar.

Inovasi yang dilakukan Pemerintah Desa Tente patut menjadi contoh bagi desa-desa lain yang ada di Kabupaten Bima untuk mengatasi persoalan sampah, karena tak jarang di tiap-tiap desa banyak sampah yang berserakan dibuang masyarakat di ujung desa karena tidak memiliki lokasi tetap pembungaan akhir sampah. (WR-IG)