Apel Nusantara Bersatu di Kota Mataram

1390
Kegiatan yang diinisiasi oleh TNI dan digelar pula secara serentak di seluruh wilayah Indonesia tersebut berlangsung damai meski dihadiri oleh ribuan orang.

MATARAM, Wartantb.com – Gelaran Apel Nusantara Bersatu di Kota Mataram dilaksanakan pada Rabu (30/11/16). Acara dihadiri oleh Wali Kota Mataram H. Ahyar Abduh dan Wakil Wali Kota Mataram H. Mohan Roliskana, kegiatan yang dipusatkan pelaksanaannya di Lapangan Umum Sangkareang Kota Mataram.

Turut dihadiri oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat H. Zainul Majdi, Bupati dan Wakil Bupati se-Pulau Lombok, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) Provinsi NTB dan Kota Mataram, jajaran pejabat beserta kepala SKPD lingkup Provinsi NTB dan Kota Mataram, jajaran TNI dn POLRI, karyawan-karyawati lingkup Provinsi NTB dan Kota Mataram, tokoh-tokoh lintas agama dan lintas etnis, organisasi kemasyaraatan, serta siswa-siswi sekolah se-Kota Mataram.

Kegiatan yang diinisiasi oleh TNI dan digelar pula secara serentak di seluruh wilayah Indonesia tersebut berlangsung damai meski dihadiri oleh ribuan orang. Para peserta Apel Nusantara Bersatu yang  hadir dengan mengenakan atribut serupa. Ikat kepala berwarna merah-putih sesuai dengan warna bendera kebangsaan Indonesia, bahkan banyak diantaranya juga membawa miniatur bendera kebangsaan.

Dimana hal tersebut dimaksudkan untuk melambangkan persatuan dan kesatuan seluruh peserta yang berasal dari berbagai latar belakang, yang hadir bersama sebagai representasi keberagaman suku, budaya, maupun agama yang ada di tengah masyarakat. Bukan itu saja, pada Apel Nusantara Bersatu juga turut disajikan beragam pertunjukan budaya lintas etnis yang ada di Kota Mataram.

Ditemui usai acara, Wali Kota Mataram H. Ahyar Abduh mengatakan bahwa keberagaman yang ada di Kota Mataram merupakan modal besar yang dimiliki Kota Mataram dalam pembangunan. Kota Mataram dengan heterogenitasnya yang cukup tinggi harus dipelihara persatuannya untuk mewujudkan Kota Mataram yang lebih baik dan lebih sejahtera. Apalagi Kota Mataram relatif minim dengan Sumber Daya Alam (SDA), tetapi memiliki potensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang tinggi.

“Sikap mental sebagai warga Mataram yang sadar bahwa Kota Mataram dengan segera keberagaman, kebersamaan menjadi kunci untuk bisa meningkatkan pembangunan di Kota Mataram. Dengan demikian maka dengan sendirinya melalui kesadaran itu akan tercipta kondusifitas”, ujarnya. (ufi/tim-humas)