Anggota TNI/Polri Yang Bertarung Dalam Pilkada 2018

2458
Ilustrasi: Netrepro

Jakarta, Warta NTB — Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah merampungkan tahap pendaftaran pasangan calon yang maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018, Rabu (10/1) pukul 24.00 waktu setempat masing-masing Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD).

Sebanyak 573 pasangan calon telah mendaftar untuk berebut kursi gubernur/wakil gubernur, bupati/wakil bupati, dan walikota/wakil wali kota di 171 daerah pemilihan di tanah air. Mereka berasal dari beragam latar belakang, yaitu:

a.Gubernur (6 orang); b. Wakil Gubernur (9 orang); c. Wali kota (35 orang); d. Wakil Wali kota (27 orang); e. Bupati (88 orang); f. Wakil Bupati (55 orang); g. anggota DPR (24 orang); h. anggota DPRD Provinsi (42 orang); i. anggota DPRD Kabupaten/Kota (147 orang); j. anggota DPD (5 orang); k. anggota TNI (8 orang); l. anggota Polri (9 orang); PNS (155 orang); dan Swasta/lain-lain (528 orang).

Anggota TNI/Polri

Dalam daftar pasangan calon yang direkap oleh KPU tercatat terdapat 10 anggota TNI/Polri yang maju untuk memperebutkan kursi Gubernur, Bupati, dan Wali kota. Sementara 7 lainnya mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur, Wakil Bupati, dan Wakil Wali kota.

Tercatat ada 1 (satu) anggota TNI dan 1 (satu) anggota Polri yang maju dalam pemilihan Gubernur, yaitu: mantan Pangkostrad Letjen TNI Edy Rachmayadi (Sumut) dan mantan Dankor Brimob Irjen Murad Ismail (Maluku).

Adapun anggota TNI/Polri yang maju sebagai calon Gubernur dalam Pilkada Serentak 2018 ini adalah: 1. Brigjen TNI Edy Nasution, mantan Komandan Korem 031 Wira Bima, Riau (Riau); 2. Irjen Anton Charlyan, mantan Kapolda Jabar (Jabar); 3. Irjan Safaruddin, mantan Kapolda Kaltim (Kaltim).

Anggota TNI/Polri yang maju dalam pemilihan Bupati/Wali kota adalah: 1. AKBP Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, Kapolres Tapanuli Utara (Tapanuli Utara, Sumut); 2. Mayor TNI David Suardi, maju sebagai calon perseorangan di Kota Bengkulu, Bengkulu; 3. Brigjen Pol Siswandi, mantan Kapolresta Cirebon (Cirebon, Jabar); 4. Kombes Pol. Dr. Syafiin (Jombang); 5. AKBP. Drs. Marselis S, mantan Kapolres Manggarai Timur (Manggarai Timur); 6. Brigjen TNI (Purn) Almost Beard Maliogha (Kep. Siau Tagulandang Biaro, Sulut); 7. Mayjen TNI (Purn) Salim Mengga (Polewali Mandar, Sulbar); 8. Brigadir Kepala Nichodemus Ronsumbre (Biak Numfor, Papua).

Sementara anggota TNI/Polri yang maju sebagai calon Wakil Bupati/Wakil Wali kota adalah: 1. Kol. TNI (Purn) Sutarno (Subang, Jabar); 2. Kolonel Muryanto Babay MM (Bolaang Mongondow, Sulut); 3, AKBP Ilyas S.Sos (Kota Baubau, Sultra); dan 4. H. Basri (Mimika, Papua), yang maju melalui jalur perseorangan.

Anggota TNI yang maju dalam pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati, dan Wali kota/Wakil Wali kota itu telah mengundurkan diri dari institusinya dengan mengajukan pensiun dini. Sementara untuk anggota Polri telah dilakukan mutasi dalam rangka proses pensiun dini. [WR]