513 CJH Kabupaten Bima Ikuti Bimbingan Manasik Haji

1024
Bimbingan Manasik Haji Bagi 513 Calon Jamaah Haji Kabupaten Bima yang berlangsung di masjid Muhammad Salahuddin Kota Bima, Sabtu (15/6/2019)

BIMA, Warta NTB – Sebanyak 513 Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Bima, Sabtu (15/6/2019) mengikuti bimbingan manasik haji dari petugas bimbingan manasik haji yang berlangsung di masjid Muhammad Salahuddin Kota Bima.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh dari Kantor Departemen Agama Kabupaten Bima Drs. H. Abdul Haris menyampaikan, bimbingan manasik haji bertujuan untuk memberikan pelatihan tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji yang akan dilaksanakan oleh para jamaah haji.

Adapun bimbingan yang diberikan, misalnya rukun haji, persyaratan, wajib, sunah, maupun hal-hal yang tidak boleh dilakukan selama pelaksanaan ibadah haji. Selain itu, para calon jamaah haji juga akan belajar bagaimana cara melakukan praktik tawaf, sa’i, wukuf, lempar jumrah dan profesi ibadah lainnya dengan kondisi yang dibuat mirip dengan keadaan di tanah suci.

Manasik haji juga diperlukan guna memberikan pemahaman kepada setiap calon jamaah haji tentang tujuan utama keberangkatan mereka ke tanah suci. Manasik haji sangat bermanfaat bagi para calon jamaah haji, karena setelah melaksanakan manasik haji, para calon jamaah haji akan dapat memahami hal-hal apa saja yang harus dilakukan pada saat melakukan ibadah haji nantinya dan para calon jamaah haji juga mempelajari budaya, bahasa dan kondisi alam di Arab Saudi.

“Direncanakan para Calon Jamaah Haji Kabupaten Bima ini nantinya akan dibagikan ke beberapa kloter keberangkatan, dimana para calon jamaah haji ini nantinya akan didampinggi oleh para petugas dan tenaga medis yang akan mengikuti rombongan Calon Jamaah Haji Kabupaten Bima nantinya,” katanya.

H. Abdul Haris menjelaskan, pelaksanaan bimbingan manasik haji akan dilaksanakan selama dua hari mulai tanggal 15 s/d 16 Juni 2019, dimana untuk hari pertama mereka akan diberikan bekal dari pemerintah terkait dengan tatacara melaksanakan ibadah haji dan pada hari kedua para calon jamaah haji akan melaksanakan tata cara melaksanakan kegiatan tata cara melakukan tawaf keliling kabah.

Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE yang didampinggi Assisten Pemerintahan dan Kesra Setda Bima HM.Qur’ban, SH mengatakan, ibadah haji adalah salah satu Rukun Islam yang tentunya memiliki nilai sangat luhur dan mulia karena Allah SWT menjanjikan pahala surga bagi mereka yang menunaikan ibadah haji dengan sempurna, yaitu Haji yang mabrur.

Untuk itu, pada kesempatan yang berbahagia ini, ijinkan saya atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Bima menyampaikan rasa bahagia dan sukacita karena berkat Rahmat Allah SWT, pada hari ini saya dapat bertemu dengan para jamaah calon haji Kabupaten Bima yang berasal dari berbagai kecamatan.

“Di samping itu, doa yang tulus dari para jamaah, Insya Allah akan mengantarkan Bapak/ibu sekalian pada saatnya nanti akan menginjakkan kaki di Tanah Suci untuk memenuhi panggilan Allah SWT,” katanya.

Sehubungan dengan kehadiran kita pada hari ini, perkenankan saya menyampaikan beberapa pesan dan harapan yang mudah-mudahan dapat menjadi bekal bagi para jamaah selama menjadi tamu Allah. Pertama, luruskan niat dalam menunaikan ibadah haji ini, niat bahwa ibadah haji ini adalah untuk Allah semata, sambil memohon ridho-Nya.

Kedua, nilai dari ibadah haji adalah pelaksanaan semua rukunnya dengan khusuk, pahami makna dan hakekat menunaikan ibadah haji sebagaimana telah diketahui dan telah diajarkan dalam manasik haji.

Ketiga, pelihara dan jaga kesehatan dan fisik para jamaah sekalian, ikuti aturan dari pembimbing, aturan yang ditempatkan oleh pemerintah setempat. Para jamaah calon haji, untuk kesempurnaan ibadahnya agar mengerjakan semua rukun, wajib dan sunnah-sunnah haji tanpa ada yang terlewat dan bila mungkin dilakukan pada waktu-waktu yang paling utama.

“Hal penting lain yang perlu diingat para jemaah, sebagai tamu Allah, kita harus santun dan jangan sombong, selalu menjaga diri dan tidak banyak menggerutu, Allah akan menghormati tamunya dan tamu Allah pasti aman,” ingatnya.

Poin keempat disampaikan Bupati, yaitu disamping Jamaah Haji sebagai tamu Allah SWT, juga menjadi duta bangsa Indonesia dan daerah Kabupaten Bima. Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang santun, yang ramah, yang penuh dengan nilai-nilai persaudaraan.

“Sementara daerah kita Dana Mbojo dikenal sebagai daerah yang agamis dan penuh toleransi. Oleh karena itu kiranya tetap menjaga tutur kata, sikap, dan perilaku yang baik dan Islami, yang insya Allah hal ini akan dapat menjadi tauladan dari saudara-saudara kita di tempat yang lain,” pesannya.

Kepada para pembimbing manasik, saya juga menyampaikan ucapan terima kasih atas bimbingan yang telah diberikan kepada keluarga kita CJH Kabupaten Bima dan berharap agar amanah dan tanggung jawab mendampingi para tamu Allah ini dengan tulus iklas dan sabar karena keberangkatan para petugas ini adalah menjalankan tugas mulia dalam memberikan pelayanan kepada para calon jamaah.

“Saya berharap kegiatan manasik akan menjadi bekal berharga bagi para calon jemaah sekalian agar mendapatkan hikmah dan menjadi Haji Mabrur yang pada saatnya nanti, mohonkan kepada Allah SWT, semoga bangsa Indonesia dan daerah dan keluarga serta kerabat kita selalu mendapatkan jalan, kemudahan dari Tuhan Yang Maha Besar, Allah SWT dalam setiap cobaan yang diberikan dalam kehidupan kita,” harapnya. (WR-Man)