BIMA, Warta NTB – Sesuai jadwal sebanyak 50 orang warga Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) korban konflik Wamena Papua pagi ini, Minggu (6/10/2019) siap diterbangkan dari Bandara Sentani Jayapura via Makassar menuju Bandara Sultan Muhammad Salahuddin (SMS) Bima.
Seperti dijelaskan Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinsos NTB H. Amir melalui akun Facebook @Dinas Sosial NTB bahwa segala persiapan telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Bima untuk menyambut warga NTB asal Bima di bandara SMS Bima.
Kata H. Amir, berdasarkan informasi dari Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bima Drs Andi Sirajudin, M.Ap bahwa pesawat yang mengantar pengungsi Wamena tiba di bandara SMS Bima sekitar jam 13.00 Witta dengan jumlah pengungsi tahap ini sebanyak 50 orang.
Dalam penjemputan, masing-masing mobil akan mengangkut 4 orang pengungsi dengan isi mobil terdiri dari 1 orang sopir, 1 orang relawan MRI ACT dikursi depan dan 4 orang pengungsi di kursi belakang.
“Seluruh mobil penjemputan sudah tiba di bandara SMS Bima paling telat jam 11.30 Wita dan langsung berderet di parkir VIP bandara,” katanya.
H. Amir menjelaskan, semua mobil penjemputan sudah terpasang bendera ACT dibelakang, nomor mobil dan benner mini di depan untuk keseragaman.
“Tugas mobil penjemputan mengantar pengungsi hingga ke rumah masing-masing yang sebagian besar pengungsi ke arah Bolo dan Madapangga,” jelasnya. (WR)