300 Petugas Keagamaan Kota Bima Ikut Bimtek Keagamaan

1317

Kota Bima, Warta NTB – Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Bima menggelar kegiatan Bimbingan Teknik Pembinaan Petugas Keagamaan (Imam Masjid, Guru ngaji, dan Pengurus Majelis Taklim) se-Kota Bima.

Bimtek yang digelar di Aula SMKN 3 Kota Bima, Senin (19/3/2018) dibuka secara resmi oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial Setda Kota Bima Drs. M. Farid M.Si dan diikuti oleh 300 peserta yang terdiri atas Imam Masjid/Mushalla, Guru-guru Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) dan Pengurus Majelis Taklim se-Kota Bima.

Hadir dalam acara ketua MUI Kota Bima Drs. H. M. Saleh H. Ismail dan Pengurus PHBI Kota Bima H. Ahmad S.Ag dan sejumlah pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Kota Bima.

Kepala Bagian Kesra Setda Kota Bima Drs. H. Abdul Wahid melaporkan bahwa kegiatan pembinaan petugas keagamaan dilaksanakan untuk meningkatkan kompetensi guru ngaji dalam memahami hukum-hukum bacaan berdasarkan tajwid, makhraj, tafsir dan takwil, sehingga mampu melahirkan generasi yang bisa membaca Al-Quran dengan mahir dan benar.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi keilmuan imam masjid/mushalla dan kefasihannya dalam membacakan ayat-ayat Al-Quran serta meningkatkan kompetensi imam masjid/mushalla dalam khaifiat penyelenggaraan Jenazah.

Selain itu, Bimtek ini akan meningkatkan kompetensi pengurus Majelis taklim dalam pengelolaan majelis taklim serta kemampuan mengenal hukum-hukum syar’i dan khaifiat penyelenggaraan jenazah.

Kegiatan Bimtek dilaksanakan selama tiga hari mulai tanggal 19-21 Maret 2018. Adapun narasumber terdiri dari unsur majelis ulama Indonesia (MUI) Kota Bima, unsur Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Bima, unsur LPTQ Kota Bima dan Praktisi Al-Qur’an Kota Bima.

Sementara itu, Asisten I Setda Kota Bima dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Bagian Kesra Setda Kota Bima yang telah rutin melaksanakan kegiatan pembinaan petugas keagamaan.

“Selain sebagai media silaturahim antara pemerintah dan masyarakat, kegiatan ini juga bertujuan untuk menyamakan persepsi, khususnya para imam masjid, guru ngaji dan pengurus majelis taklim se-Kota Bima,” jelas asisten I.

Lebih lanjut, Asisten I mengatakan bahwa salah satu elemen penting dalam mensukseskan pembangunan daerah adalah peran tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam memberikan pencerahan dan menyejukkan umat.

“Para imam masjid, guru ngaji dan pengurus majelis taklim memegang peranan penting dalam pembinaan umat,” kata Asisten I.

Ia juga menekankan hal-hal yang patut menjadi perhatian bersama, antara lain (1) memperkuat kontrol kepada para pemuda dan anak-anak terhadap maraknya peredaran narkotika dan obat-obatan keras (2) menghidupkan kembali gerakan maghrib mengaji dan Kota Bima berzakat (3) menjaga kebersihan lingkungan, dan (4) mengajak masyarakat meramaikan kegiatan MTQ tingkat kelurahan.

Diakhir sambutannya, Asisten I mengajak semua pihak untuk berpartisipasi memeriahkan HUT kota Bima ke-16 Tahun 2018. Selain itu, ia juga mengajak untuk menggunakan hak pilih secara cerdas pada Pemilukada tahun 2018 ini.

“Mari kita wujudkan Pilkada damai dan bermartabat,” imbaun Asisten I menutup sambutannya. (WR-02)