BIMA, Warta NTB – Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Wilamaci Mawardin, S.I.Kom mempertanyakan dokumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun anggaran 2020 -2021 lalu kepada Pemerintah Desa (Pemdes) Wilamaci, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima.
“Hal ini disebabkan, agar adanya transparansi dalam rencana keuangan tahunan serta keterbukaan informasi yang dibahas dan disetujui bersama BPD dan Pemdes,” katanya kepada wartawan, Senin (31/1/2022).
Menurut Mawardin, kinerja pemdes di tahun 2020-2021 tidak transparan, hal ini dibuktikan dengan keberadaan dokumen APBdes yang sampai saat ini belum juga disampaikan oleh Pemdes pada BPD.
“Bahkan surat-surat pemberitahuan BPD kepada Pemdes sudah kami sampaikan tetapi tidak diindahkan sama sekali,” katanya.
Hal tersebut mencurigakan sebut Dia, karena mengenai dokumen ABPDes tahun anggaran 2020-2021 merupakan sejumlah rangkaian kegiatan pemdes yang belum diterima secara administrasi oleh BPD.
Dirinya sebagai Ketua Bpd seharusnya menerima pemberitahuan sebelumnya. Tapi sampai hari ini dirinya dan enam anggota BPD lainnya sama sekali tidak menerima dokumen tersebut.
“Padahal dalam dokumen APBDes harus mencantumkan tanda tangannya saya selaku Ketua BPD. Kuat dugaan saya ke pemdes mengubah dokumen APBDes secara diam-diam sehingga tidak diketahui BPD” pungkasnya.
Menanggapi hal itu Kepala Desa Wilamaci Arsi Junaidin yang dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan dokumen itu kepada BPD.
“Dokumen APBDes sudah kami sampaikan pada BPD, Ok,” katanya dengan singkat. (RED)