Warga Bima-Dompu Korban Kerusuhan Wamena Diperkirakan Tiba di Bima Hari Minggu

2088
Pak Amir dan Pak Amran Dinsos Propinsi NTB sesaat sebelum terbang ke Wamena, Rabu (2/10/2019) pagi

BIMA, Warta NTB – Koordinasi yang begitu intens dan cepat antara Pemerintah Propinsi NTB dan Kabupaten Bima dengan para pihak dan Kerukunan Keluarga Bima Dompu (KKBD) Jayapura, memastikan proses pemulangan Warga Bima Dompu yang dievakuasi dari Wamena Jayawijaya ke Sentani Jayapura akan dilakukan pada hari Minggu (6/10/2019).

Pembahasan proses pemulangan warga ini dilakukan di tempat pengungsian sementara, Asrama Yonif 751 Sentani, Rabu (2/10/2019) siang tadi. Hadir pada kesempatan tersebut, Kabid BJS Dinsos Kabupaten Bima yang mewakili Pemkab Bima Rizal Mukhlis, Wakil Ketua KKBD, Koordinator Para Korban Edy serta Koordinator Penanganan Warga Mansyur Babuju.

“Iya, telah disepakati bersama para pihak, baik dari warga Korban, pihak Pemerintah daerah dan Paguyuban Bima Dompu Jayapura, bahwa proses pemulangan warga akan dilakukan pada hari Minggu pagi menggunakan pesawat komersil dari Jayapura hingga Bima,” ungkap Mansyur Babuju Koordinator Penanganan warga.

Sementara itu, Kabid dan Koordinator Tagana Propinsi NTB, Amir dan Amran saat ini telah menuju Wamena Jayawijaya pagi tadi, menggunakan Pesawat Hercules TNI AU. Tujuan ke Wamena untuk mendata dan memastikan kondisi warga NTB yang berada di distrik Yalimo 6 Orang, di Tolikara 3 orang, Lamijaya 5 orang dan Kota Jayawijaya 55 orang.

“Data yang kami dapatkan bahwa 79 warga NTB masih berada di Wamena karena status mereka sebagai ASN dan Aparat yang memang bertugas di Wamena selama ini. Mereka tidak ikut dievakuasi karena roda pemerintahan harus terus berjalan disana,” terang Rangga Babuju Koordinator Babuju Care Centre’ (BCC) di Makassar sore tadi.

Sebagai Koodinator BCC, Rangga Babuju mengaku tetap memantau dan berkoordinasi dengan anggota yang ada di lapangan, Diakuinya Anggota BCC di Jayapura ada 3 orang yang disebar di beberapa titik yaitu di Asrama Yonif 751 Sentani di Waena Perumnas 2 Jayapura dan Asrama Brimob Daerah Koya -Jayapura

“Iya, kita sebar anggota disana karena hanya warga Bima Dompu yang kumpul satu tempat di Yonif 751, sementara warga Lombok menyebar di beberapa rumah keluarganya di Jayapura. Termasuk 7 orang warga Sumbawa,” jelas Rangga Babuju.

Warga Bima Dompu usai pertemuan dengan berbagai pihak di Asrama Yonif 751 Sentani, Rabu (2/10/2019) siang.

Lanjut, Rangga, warga Bima Dompu direncanakan akan diterbangkan menggunakan maskapai Lion Air JT 795 dari Bandara Sentani Jayapura menuju Makassar pada pukul 07.45 WIT, lalu akan dipindahkan ke pesawat Wings Air IW 1769 pada pukul 12:30 WITA menuju Bima.

“Hingga saat ini, penanganan warga NTB secara umum yang di Evakuasi dari Wamena ke Jayapura dalam kondisi kesehatan baik. Kecuali ada salah seorang anak warga Bima yang tadi pagi sempat drop dan diinfus Tim Medis di Jayapura. Dari informasi yang didapat, hanya kecapaian dan telah ditangani dengan baik,” ujar Rangga.

Selain itu, mengingat waktu tarasit yang memakan waktu 2 jam di Bandar Udara Sultan Hasanuddin-Makassar, mahasiswa Bima Makassar akan berupaya untuk menemui warga Bima yang nanti akan transit di bandar udara.

Hal itu disampaikan, Jamaluddin Koordinator mahasiswa Bima Makassar mengingat waktu transit di Bandar Udara Sultan Hasanuddin-Makassar yang memakan waktu 2 jam lebih. “Saya dan beberapa orang rekan mahasiswa Bima di Makassar berinisiatif menemui mereka di Bandara, mengajak makan siang dan atau sekedar menikmati kopi di seputaran bandara. Karena di antara para korban yang dievakuasi, ada keluarga kami juga,” ungkapnya. (WR-Man)