Ribuan Umat Islam Banten Sambut TGB dan UAS

1731
Pada kegiatan yang bertema "Dari Persaudaraan, Menuju Kebangkitan" itu, Gubernur yang lebih dikenal Tuan Guru Bajang (TGB) itu menegaskan agar rasa persaudaraan dan persatuan menjadi modal kuat untuk membangun Bangsa Indonesia.

BANTEN, Warta NTB — Ribuan masyarakat dengan antusias menyambut Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi dan Ustadz Abdul Soma  di Kampus Al-Mu’in, Kota Tangerang,  Banten, Sabtu (30/06/2018).

Kehadiran dua tokoh nasional tersebut untuk memberikan tausiyah pada acara Tabligh Akbar, Tausiyah Keumatan dan Kebangsaan, di kampus tersebut.

Pada kegiatan yang bertema “Dari Persaudaraan, Menuju Kebangkitan” itu, Gubernur yang lebih dikenal Tuan Guru Bajang (TGB) itu menegaskan agar rasa persaudaraan dan persatuan menjadi modal kuat untuk membangun Bangsa Indonesia.

Sebab menurut TGB, tanpa persaudaraan, maka akan sulit untuk meraih kesuksesan. Perbedaan suku, agama, rasa, golongan, adat istiadat, lanjut Gubernur, bukanlah alasan untuk saling berselisih dan berpecah belah.

“Meskipun kita berasal dari daerah yang berbeda, namun kita bersatu dalam bingkai negara kesatuan republik Indonesia,” jelas TGB.

Karena itu, TGH mengajak seluruh anak bangsa untuk menghindari perselisihan dan perpecahan di antara sesama anak bangsa. Sebab, perselisihan dan perpecahan itu dapat mengakibatkan sejumlah kerugian. Yaitu, menyebabkan seluruh perjuangan anak bangsa tidak akan mengalami kesuksesan.

Selain itu menurut TGB, perpecahan itu juga akan menyebabkan hilangnya kehormatan dan kewibawaan bangsa di mata dunia. “Kalau kita ingin bangsa Indonesia maju, maka kita sebagai anak bangsa harus kompak dan bersatu,” ungkap TGB di hadapan ribuan masyarakat yang hadir.

Maka kata TGB, kalau ingin bangsa lain di dunia ini manaruh wibawa dan hormat kepada negara kita, maka tidak ada kata lain bangsa seluruh anak bangsa, selain bersatu padu membangun Indonesia, tanpa melihat perbedaan yang ada. [WR/H]