Pembukaan Festival Teluk Bima Ditandai Tradisi Kareku Kandei

1514
Kareku kandei oleh Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE dan Wakil Bupati Drs. H. Dahlan M. Noer di acara pembukaan Festival Teluk Bima, Minggu (7/7/2019).

BIMA, Warta NTB – Penyelenggaraan Festival Pranata Adat Budaya Teluk Bima di Taman Wisata Desa Panda, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima, Minggu (7/7/2019) ditandai dengan pemukulan lesung atau tradisi (Kareku Kandei).

Mengambil bagian dalam Kareku Kandei yakni Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE didampingi Wakil Bupati Drs. H. Dahlan M.Noer, bersama Direktur Jenderal Pengembangan Daerah Tertentu Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi RI, Ir. Roro Aisyah Gamawati MM dan Direktur Penanganan Daerah Pasca Konflik Hasrul Edyar S.Sos, M.Ap.

Selain itu Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan unsur Pimpinan DPRD Kabupaten Bima juga ambil bagian dalam pemukulan lesung yang menandai penyelenggaraan Festival Teluk Bima ini.

Sesaat sebelum acara pembukaan Festival, Bupati bersama rombongan Kementerian Desa juga melakukan meninjau sejumlah stand parade bakar ikan yang berlokasi di sisi timur arena festival dan selanjutnya disambut Tarian Wura “Bongi Monca”.

Dihadapan FKPD, Jenateke Kesultanan Bima Muhamad Putera Ferryandi, S.Ip, para pejabat teras, Pimpinan instansi vertikal dan mitra pemerintah Kabupaten Bima mengungkapkan arti penting Festival Budaya Teluk Bima.

“Festival ini merupakan kesempatan yang baik untuk mengangkat ke permukaan dan mempromosikan sektor pariwisata dan denyut nadi ekonomi masyarakat di sekitar kawasan wisata Teluk Bima. Terkait upaya ini, Pemerintah daerah terus mendukung secara berkelanjutan untuk mendukung pariwisata di Kabupaten Bima,” jelas Bupati.

Sebelumnya, Dirjen Pengembangan Daerah Tertentu Kemendes, PDT dan Transmigrasi Ir. Roro Aisyah Gamawati MM dalam sambutannya menjelaskan, Kemendes mempunyai mandat melaksanakan Nawacita ketiga Presiden Joko Widodo yaitu Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan. 

“Oleh karena itu, penguatan pranata adat melalui festival budaya dan perdamaian jadi salah satu program prioritas yang terus diwujudkan,” terangnya.

Di akhir sambutannya, Roro menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan Pemerintah daerah dalam penjabaran kegiatan Kemendes di Kabupaten Bima.

“Terima kasih kepada Bupati Bima yang telah memfasilitasi kegiatan yang diawali dengan Rakor Penanganan Konflik, Dialog dan forum keserasian sosial dan perdamaian serta Festival Budaya Pranata Adat dapat berjalan dengan lancar,” ungkapnya. (WR)