Menderita Penyakit Paru-paru, Ruslan Butuh Uluran Tangan

2654
Ruslan (42) didampingi istri Hadijah (40) hanya bisa terbaring lemah menahan rasa sakit yang diderita.

BIMA, Warta NTB – Ruslan (42) hanya bisa terbaring lemah di atas kasur rumahnya. Warga RT.13/RW.06, Desa Nata, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima ini telah lama menderita penyakit paru-paru TBC atau tuberkulosis (TB) tulang belakang. Meski demikian Ruslan dan keluarga hanya bisa pasrah karena tidak memiliki biaya berobat.

Ruslan dan istrinya Hadijah (40) yang ditemui wartantb.com di rumahnya, Senin (22/6/2020) mengaku hanya bisa pasrah dengan ujian yang dihadapi karena sudah tidak lagi memiliki biaya berobat.

Hadijah mengatakan, penyakit yang diderita suaminya, terlihat semakin parah sejak tujuh bulan terakhir. Akibat penyakit yang diderita tubuh suaminya kian hari kian menyusut bahkan kini hanya tinggal tulang terbalut kulit.

“Mau bagaimana lagi, kami sudah tidak lagi memiliki biaya untuk berobat, kami hanya bisa pasrah dengan nasib,” ucapnya pilu.

Sebagi seorang istri, wanita ini tetap setia merawat suaminya yang hanya bisa bebarbaring lemah di tempat tidur ini. Sesekali untuk memehuhi kebutuhan hidup wanita ini bertani dan bekerja sebagai buruh tani.

“Saat ini jangankan untuk biaya berobat untuk makan sehari-hari saja kami masih sangat kesulitan,” ungkapnya.

Hadijah menuturkan, sebelum suaminya menderita penyakit separah ini memang pernah melakukan perawatan hingga ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima, namun karena keuangan terbatas mereka memilih pulang dan merawat di rumah.

“Suami saya memang pernah dirawat di RSUD Bima, tetapi karena uang sudah habis dan tidak ada lagi uang untuk membayar rumah sakit kami memilih dirawat di rumah,” tuturnya.

Ia berharap atas penyakit yang diderita suaminya ada dermawan yang mau mengulurkan tangan untuk membantu. Selain itu ia juga berharap ada perhatian pemerintah untuk membantu pengobatan suaminya.

“Kami harap ada dermawan yang mau membantu dan  juga mendapat perhatian pemerintah agar suami saya bisa kembali berobat dan bisa sembuh kembali,” harapnya.

Salah satu pemuda Desa Nata Fajrun Iman mengaku prihatin dengan keadan keluarga Pak Ruslan selain menderita sakit mereka juga mengalami kesulitan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Fajrun mengaku untuk membantu keluarga Pak Ruslan, ia dan kawan-kawan menggalang donasi dari beberapa warga Desa Nanta untuk membantu biaya pengobatan maupun kebutuhan sehari-hari untuk kaluarga Pak Ruslan.

“Kami coba menggalang donasi untuk meringankan beban keluarga Pak Ruslan. Walau sekedar untuk biaya sehari-hari dan semoga ada bantuan dan uluran tangan dari dermawan untuk membantu demikian juga dengan pemerintah,” harapnya.

Sebagai informasi, penyakit TBC atau tuberkulosis (TB) tulang belakang yang juga dikenal dengan nama penyakit Pott, yaitu tuberkulosis yang terjadi di luar paru-paru, dimana menjangkiti tulang belakang. Penyakit ini umumnya menginfeksi tulang belakang pada area toraks (dada belakang) bagian bawah dan vertebra lumbalis (pinggang belakang) atas. (WR-Man)