Kapolres Loteng Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Polsek Kopang

1057
Kapolres Loteng AKBP Budi Santosa didampingi Wakapolres Kompol Hariz Dinzah melakukan peletakan batu pertama pembangunan Polsel Kopang, Rabu (31/7/2019).

PRAYA, Warta NTB – Pembangunan Kantor Polsek Kopang, Lombok Tengah (Loteng) akhirnya mulai dikerjakan. Hal itu ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Kapolres Loteng AKBP Budi Santosa didampingi Wakapolres Loteng,  Kompol Hariz Dinzah, Rabu (31/7/2019).

Keggiatan peletakan batu pertama ini turut dihadi para Kabag, Kasat, Kapolsek Jajaran dan Perwira Polres, Camat Kopang, Kades, Direktur CV Tri Daya Utama, Lalu Abdul Manan dan puluhan masyarakat setempat.

AKBP Budi Santosa mengatakan, dengan dilakukan peletakan baru bertama berarti menandai dimulainya pembangunan kantor Polsek Kopang.

Pada kesempatan itu, Kapolres menyampaikan kepada pelaksana pembangunan agar bisa mencapai mencapai hasil yang maksimal, maka dalam pelaksanaan agar selalu memeperhatikan dan mentaati aturan-aturan yang berlaku baik kualitas barang maupun batas waktu penyelesaian pekerjaan pembangunan.

Kapolres memerintahkan kepada para pejabat terkait untuk selalu mengikuti perkembangan pembangunan dan koordinasi serta melaporkan kepada pimpinan apabila ditemui permasalahan di lapangan, sehingga pada nantinya kantor Polsek Kopang dapat dipergunakan untuk melayani masyarakat secara optimal.

“Kami meminta doa restu,  suport pada semua element,  agar proyek ini berjalan dengana apa yang diharapkan.   Baik cepat mutu,  cepat biaya dan cepat waktu.   Saya juga mengajak pada masyarakat untuk sama-sama mengawal pembangunan kantor ini,” pintanya.

Kapolres menjelaskan,  pembangunan kantor akan dibagi menjadi tiga item bagian yakni pembangunan rumah dinas Kapolsek, gedung makpolsek dan mebeler, sedangkan  luas lahan yang digubakan ekitar 620 meterpersegi. 

“Untuk pengerjaan sendiri sesuai dengan kotrak akan dikerjakan selama 130 hari atau empat bulan lebih,” jelasnya.

Menurutnya, kantor Polsek Kopang sudah layak dibangun ulang, karena memang sudah sangat tidak layak sebagai kantor dan sudah tidak layak untuk melakukan pelayanan pada masyarakat. Buktinya, lihat saja kondisi tembok banyak yang retak karena gempa dan atap sudah sangat memperihatinkan.

“Setelah nantinya kantor Polsek ini jadi semoga bermanfaat bagi warga Kecamatan Kopang untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Tapi sebelum itu, semoga dalam pembangunan ini lancar tanpa hambatan, sehingga cepat selasai dan Operasional Polsek Kopang secara bertahap dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu,  Direktur CV Tri Daya Utama, Lalu Abdul Manan menyatakan, pihaknya dari perusahan sangat berterima kasih karena dipercaya untuk mengerjakan pembangunan Mako Polsek Kopang.  

“Untuk anggaran pembangunan tiga item ini akan menelan anggaran sebesar Rp 3,7 milar lebih dengan masa pengerjaan selama 130 kalender,” pungkasnya.

Selain itu, dalam pengerjaan pembangunan kantor ini, semua pihak harus bersinergi dan beberapa unsur harus terlibat baik,  kosultan pengawas, unsur kepolisian maupun masyarakat setempat.

“Hal itu penting karena melihat waktu untuk pembangunan kantor yang terbilang megah itu sangat mepet. Kami harapkan pengerjaan tidak melewati sesuai waktu yang telah ditentukan,” ucapnya. (WR)