Jakarta Terus Dilanda Banjir, Ini Saran Presiden Jokowi

1020
Presiden Jokowi menjawab pertanyaan wartawan usai meletakkan batu pertama pembangunan rel ganda KA Bogor-Sukabumi, di Cicurug, Sukabumi, Jabar, Jumat (15/12). (Foto: Setpres)

Bogor, Warta NTB — Memasuki awal Desember, hujan deras yang sempat mengguyur Jakarta telah menyebabkan sebagian daerah di ibukota tergenang banjir. Terkait hal ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta punya saran untuk mencegah banjir di ibukota.

“Kita harapkan juga pemerintah provinsi ini mengerjakan hal-hal yang berkaitan dengan banjir itu, drainase di kampung-kampung semuanya harus dibersihkan,” kata Jokowi saat meninjau pembangunan Waduk Sukamahi, di Kabupaten Bogor, Jumat (15/12) siang.

Selain itu, menurut Presiden, aliran sungai-sungai yang ada di Jakarta perlu dibersihkan dan dipelihara, di samping juga perlu melakukan pemeliharaan waduk-waduk tempat penampung air di ibukota.

“Kalau bisa, tambah waduk-waduk yang ada di Jakarta. Itu sudah akan sangat mengurangi sekali. Jadi Waduk Sunter, Waduk Pluit, Waduk Melati, Waduk Setiabudi, semuanya harus dikerjakan, dibersihkan terus,” ujar Presiden.

Kemudian sodetan yang menghubungkan Sungai Ciliwung dengan Kanal Banjir Timur, Kepala Negara berharap segera bisa diselesaikan, agar dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Presiden telah meninjau pembangunan Waduk Sukamahi dan Waduk Ciawi di Kabupaten Bogor sebagai upaya penanggulangan bencana banjir di Jakarta dari wilayah hulu.

Upaya tersebut, jelas Jokowi, dapat mengurangi laju debit air yang masuk ke Jakarta sebesar 30%.

“Pusat mengerjakan, pemerintah provinsi mengerjakan. Semuanya harus kerja, semuanya konsisten mengerjakan itu, Insya Allah akan menyelesaikan banyak persoalan banjir yang ada di Jakarta,” tutur Presiden. (WR-01)