Dijelaskannya, masing-masing daerah pada hakekatnya menghadapi beragam jenis masalah sosial yang berbeda-beda sesuai karakteristik lokal. Karenanya, istri orang nomor satu di NTB tersebut mengajak para kader PKK Kabupaten/Kota hingga desa dan dusun untuk fokus melaksanakan dan memilih salah satu atau dua prioritas program pokok yang paling dibutuhkan di daerah masing-masing.
Ajakan tersebut disampaikan Hj. Erica pada sesi dialog acara silaturahmi dengan Pemkab Bima, Para Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Para Kader PKK se- Kabupaten Bima, serangkaian kegiatan Roadshow Gubernur NTB, Dr. TGH. M.Zainul Majdi bersama istri, Hj. Erica selaku Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTB, dan rombongan, di Gedung Paruga Na’e Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, Minggu sore (9/7-2017).
Dihadapan Wakil Bupati Bima, Dahlan M. Nur didampingi istri dan ratusan masyarakat yang hadir, Hj. Erica mengungkapkan , pihaknya dalam menjalankan fungsi pembinaan, telah dan ajan terus memberikan advokasi dan berbagai jenis diklat kepada Tim Penggerak PKK Kabupaten/Kota dan Para Kader PKK hingga desa dan dusun, termasuk kelompok dasa wisma dan posyandu.
Dan di dalam kegiatan tersebut, kata Hj. Erica, Para kader PKK terus diberikan bekal pengetahuan dan wawasan yang memadai, sehingga mampu mengindentifikasi masalah masalah sosial di tingkat masyarakat. Kemudian membuat program kunci sebagai solusi untuk mengatasi problem tersebut dengan memanfaatkan daya dukung potensi yang dimilikinya.
Misalnya di KSB pihaknya setahun yang lalu telah menyarankan dan mendorong Para Kader PKK di Daerah itu agar fokus mengembangkan program pemanfaatan lahan pekarangan untuk tanaman sayuran dan poliback tanaman pangan keluarga.
“Mengingat di KSB sayur-sayuran termasuk bahan pangan yang mahal, Alhamdulillah, kini program tersebut telah berhasil. KSB dan Kabupaten Sumbawa saat ini telah menjadi juara pada program ketahanan pangan Keluarga dengan memanfaatkan lahan pekarangan,” tutur Hj. Erica.
Demikian juga di daerah lain di NTB, istri Gubernur TGB selaku Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTB tersebut menyatakan Para Kader PKK di masing-masing daerah telah mempersembahkan prestasi dan kontribusi nyata bagi masyarakat dan daerah ini.
“Para Kader PKK Kota Bima, terbaik pada program pola asuh. Dan disini di Kabupaten Bima, terbaik pada program pendewasaan usia perkawinan, juga berprestasi pada pencegahan kanker serviks,” ungkapnya dengan penuh kebahagiaan. Jadi di Bima, sudah tidak ada lagi kasus kasus pernikahan dini, ujarnya.
Untuk berbagai prestasi dan keberhasilan Para Kader PKK tersebut, Hj. Erica menyampaikan penghargaan dan terimakasih yang setulus-tulusnya. Seraya mengajak ibu-ibu PKK tidak pernah bosan mengabdi untuk rakyat.
Lebih-lebih pelaksanaan program program PKK adalah kerja sosial, maka istri orang nomor satu di NTB mengajak jajarannya mengembangkan dan meluruskan niat yang tulus untuk mengabdi kepada masyarakat, sekaligus juga sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT. [WR/Hum]
