Gubernur TGB: Munas Alim Ulama NU Berkah Bagi NTB

1257

Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi yang lebih dikenal sebagai Tuan Guru Bajang (TGB) mengungkapkan penyelenggaraan Musyawarah Nasional (MUNAS) Alim Ulama NU dan Konferensi Besar (Konbes) PBNU yang memberi kepercayaan kepada pemerintah daerah dan masyarakat Nusa Tenggara barat sebagai tuan rumah untuk melayani kebadiran para ulama dari seluruh tanah air adalah berkah istimewa bagi daerah dan segenap masyarakat di Bumi Gora tanpa kecuali.

Rasa syukur dan terima kasih disampaikan Gubernur TGB kepada Bapak Presiden RI, H. Joko Widodo, Bapak Wapres H.M. Jusuf Kalla, Ketua PBNU dan seluruh ulama yang  telah berkenan hadir dan memberikan kepercayaan dan perhatian kepada masyarakat NTB, khususnya dalam menyukseskan musyarawah para alim ulama ini.

Hal itu diungkapkan Gubernur TGB dalam sambutan singkatnya pada acara penutupan Munas Alim Ulama NU dan Konbes PBNU oleh Wapres, JK di Pondok Pesantren Darul Quran Bengkel di Desa Bengkel Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat, Sabtu (25/11/2017).

Saat itu Gubernur TGB yang hadir didampingi istri Hj.Erica Zainul Majdi menceritakan bahwa pesantren Darul Qur’an yang ada di Desa Bengkel ini merupakan salah satu peninggalan dari ulama sesepuh nadhatul ulama almarhum TGH. Saleh Hambali

Disampaikan pula kesyukuran dan suka cita dari seluruh masyarakat NTB  yang telah diberi kesempatan menjadi tuan rumah bagi hajat nasional alim ulama NU tahun ini. Sehingga dengan kehadiran ribuan para ulama dari seluruh penjuru tanah air di Bumi Seribu Masjid Nusa Tenggara Barat, insya Allah akan memberikan keberkahan bagi Daerah dan masyarakat NTB tanpa kecuali, ujar TGB. Sembari menyampaikan permohonan maaf apabila selama pelaksanaan Munas terdapat hal hal yang mungkin dirasakan oleh para guru-guru kami tidak tepat”, tegasnya.

Saat itu, Gubernur TGB juga sempat mengungkapkan kesyukurannya atas kinerja pembangunan NTB saat ini yang sudah semakin maju. Angka pertumbuhan ekonomi NTB  mencapai angka 6,02 persen. Dari triwulan kedua ketriwulan ketiga sebesar 5,5 persen.

“Majunya NTB adalah partisipasi dari seluruh warga Nahdhatul Ulama dan tentunya seluruh warga NTB”, ungkapnya. (WR/H)